Akses jalan penghubung dua kecamatan di Kapuas terputus akibat banjir

id banjir kapuas, akses jalan terputus, sei hanyo, kapuas hulu, bencana alam

Akses jalan penghubung dua kecamatan di Kapuas terputus akibat banjir

Kondisi banjir yang merendam permukiman warga Desa Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Jumat (11/4/2025). (ANTARA/HO-BPBD Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Akses jalan penghubung dari Kecamatan Kapuas Hulu menuju Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah terputus akibat banjir.

“Akses jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, dan itupun menggunakan perahu penyeberangan,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Ahmad M Saribi di Kuala Kapuas, Jumat.

Hal itu disampaikan, berdasarkan hasil laporan kaji cepat Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Kapuas di Desa Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu.

Tidak hanya itu, banjir juga merendam puluhan rumah warga di beberapa rukun tetangga (RT) di desa setempat, jalan umum dan fasilitas umum yang terjadi sejak Rabu (9/4) hingga saat ini.

Dari laporan Tim TRC BPBD Kapuas, penyebab banjir yang terjadi karena curah hujan cukup tinggi, sehingga menyebabkan meluapnya daerah aliran sungai (DAS) Kapuas.

Untuk ketinggian air sendiri di beberapa RT baik RT 01, 02, 03, 04 dan 05 Desa Sei Hanyo bervariasi, mulai dari 20 hingga 120 centimeter.

Upaya yang dilakukan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, Polsek Kapuas Hulu, Koramil Kapuas Hulu dan perangkat desa.

Kemudian, memberikan imbauan kepada pihak kecamatan, desa dan masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi banjir susulan serta menetapkan jalur evakuasi, titik kumpul dan lokasi pengungsian apabila diperlukan.

“Untuk kondisi debit air masih bertahan, dan aktivitas masyarakat masih berjalan dengan lancar,” katanya.

Baca juga: Kepala Disdik monitoring KBM pasca libur Lebaran di sejumlah sekolah di Kapuas

Sementara untuk kegiatan pengobatan warga terdampak banjir, petugas dari Puskesmas Pujon langsung datang ke rumah-rumah warga.

“Sedangkan untuk akibat banjir yang terjadi, kerugian material sementara berupa hilangnya hewan ternak ayam dan ikan dalam kolam milik warga,” demikian Ahmad M Saribi.

Baca juga: Dua remaja tenggelam di DAS Kapuas ditemukan tak bernyawa

Baca juga: Polres Kapuas ringkus seorang resedivis curanmor asal Kalsel

Baca juga: Disarpustaka Kapuas tambah tugu spot baca baru di lokasi strategis