Palangka Raya (ANTARA) -
PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa pelatihan dan sertifikasi kompetensi teknisi otomotif kendaraan ringan kepada masyarakat di Desa Dirung Koram, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas.
 
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLB Dicky Saputra dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat menyampaikan, kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian PLN UIP KLB terhadap masyarakat di Desa Dirung Koram.
 
"Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapat tambahan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sertifikat bertaraf nasional dan tool set mekanik untuk masing-masing peserta," katanya.
 
Pihaknya berharap pelatihan ini memberi nilai tambah kepada seluruh rekan-rekan peserta, membekali rekan-rekan dengan pengetahuan yang berguna, serta memberikan sertifikasi yang dapat membuka pintu kesempatan kerja yang lebih luas.
 
Pembukaan dari pelatihan dan sertifikasi dilakukan pada 11-12 Agustus 2024 kepada 16 peserta masyarakat Dirung Koram. Dimulai pembekalan kepada peserta di Dirung Koram dan dilanjutkan memberangkatkan peserta dari Dirung Koram menuju Palangka Raya untuk memulai pelatihan dan sertifikasi yang diberikan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Palangka Raya. 
 
PLH General Manager PLN UIP KLB Onda Irawan menjelaskan pelatihan ini adalah wujud dari Program PLN Peduli yang merupakan bentuk komitmen PLN untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial sekitar.
 
"Bantuan pendidikan ini merupakan perwujudan PLN dalam merealisasikan Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Program Berkelanjutan (TPB) khususnya tujuan ke-4 yaitu Pendidikan yang berkualitas," jelasnya.

Baca juga: PLN UID Kalselteng terangi harapan keluarga di Desa Samba Bakumpai
 
Melalui pendidikan dan pelatihan ini diharap membuka lapangan kerja baru kepada warga Desa Dirung Koram, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi yang belum memiliki pendapatan tetap.
 
Pelatihan yang diberikan kepada 16 peserta tersebut diberikan oleh BLK Palangka Raya selama 14 hari kemudian dilakukan penilaian kompetensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendapatkan sertifikat. 
 
Dalam acara pembukaan pelaksanaan pelatihan, Kepala Desa Dirung Koram Asih mengapresiasi inisiatif PLN dalam memberikan diksar kepada warga Desa Dirung Koram.
 
“Sangat kami apresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan PLN, tentu kami sangat bersyukur bisa mendapatkan program bantuan pendidikan dan pelatihan kompetensi yang berguna kepada warga di Desa Dirung Koram," tuturnya.
 
Asih juga menjelaskan, Dirung Koram merupakan salah satu Desa yang cukup besar yang dilewati jalan lintas Sei Hanyo-Kuala Kurun sepanjang 42 Km. Saat ini Desa Dirung Koram belum terdapat bengkel sepeda motor.
 
“Dengan program PLN Peduli yang diterima oleh masyarakat kami, saya rasa ini bisa memberikan kebermanfaatan yang besar terutama masyarakat yang telah dibekali ketrampilan dan alat bisa membuka bengkel sepeda motor," jelas Asih.
 
Salah seorang peserta pelatihan Agus Herawan mengatakan, pelatihan ini sangat berguna bagi pihaknya untuk meningkatkan keterampilan.
 
"Selain itu, adanya sertifikasi merupakan nilai tambah yang sangat berarti bagi kami untuk masuk ke dalam dunia kerja," ucapnya.

Baca juga: DPMD fasilitasi kerja sama Pemdes Rawa Subur dalam pemanfaatan FABA

Baca juga: Upacara HUT ke-79 RI di IKN khidmat, PLN pastikan listrik aman tanpa kedip

Baca juga: PLN pastikan keamanan data pelanggan dengan sistem terenkripsi

Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024