Sampit (ANTARA) - Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Expo Nasional ke-7 Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan yang diikuti 1.113 peserta dari 105 Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) se-Indonesia.
“Acara ini adalah wujud komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pengetahuan akademik tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman,” kata Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama (Kemenag) Sidik Sisdiyanto di Sampit, Sabtu.
Sidik membuka langsung Expo Nasional ke 7 MA Plus Keterampilan yang dilaksanakan di halaman Citimall Sampit. Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah Noor Fahmi, Ketua Kelompok Kerja MA Plus Keterampilan, FKPD Kotim, Kepala dan guru MA Plus Keterampilan se-Indonesia.
Sidik menuturkan, dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat Indonesia
dihadapkan dengan tantangan besar untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga terampil kreatif inovatif dan berakhlak mulia.
“Oleh karena itu keberadaan MA Plus Keterampilan menjadi sangat penting sebagai solusi inovatif yang mengintegrasikan ilmu agama, ilmu umum serta keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri modern dunia global,” ujarnya.
Tema The Power of Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Maju Bermutu dan Mendunia yang diusung dalam Expo ini menggambarkan kekuatan dan potensi besar madrasah dalam membentuk generasi muda menjadi generasi masa depan yang kompeten siap bersaing di dunia global dan memberi perubahan positif bagi masyarakat.
Expo ini bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia dan meningkatkan kreativitas serta inovasi dan membangun wawasan kebangsaan yang kuat pada diri peserta didik.
Serta, membangun jejaring antar madrasah, dunia industri, dunia usaha dan lembaga pendidikan lainnya sehingga terbentuk kolaborasi yang kuat dalam menciptakan generasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Penetapan pimpinan definitif DPRD Kotim tunggu keputusan parpol
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi etalase atas hasil karya inovasi dan prestasi yang telah dicapai oleh MA Plus Keterampilan se-Indonesia dan terus mudah-mudahan menginspirasi masyarakat yang lain untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas serta inovasinya,” pungkasnya.
Wakil Bupati Kotim Irawati menyambut baik dan berterima kasih kepada Ketua KKMA PK Nasional yang mempercayakan Kotim sebagai tuan rumah penyelenggara Expo Nasional ke 7 MA Plus Keterampilan.
Ia menyebutkan, secara garis besar pendidikan MA dikenal kuat dalam pengajaran agama dan moral. Namun, dengan tuntutan zaman yang semakin kompleks, integrasi ilmu pengetahuan umum, teknologi dan keterampilan vokasi menjadi sangat penting.
“Maka dari itu, keberadaan MA Plus Keterampilan ini sangat bagus karena dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata,” sebutnya.
Pemerintah daerah yakin MA Plus Keterampilan mampu menjawab tantangan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya punya pengetahuan, tapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
Ia pun berharap melalui expo ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masing-masing MA Plus Keterampilan se-Indonesia, terutama membekali peserta didik agar di masa mendatang memiliki bekal yang cukup dalam menunjang kehidupannya.
Sementara itu, Kepala MAN Kotim sekaligus Panitia Jainuddin menjelaskan Expo Nasional MA adalah pameran karya siswa dan guru Madrasah Aliyah Plus Keterampilan di Indonesia. Expo ini menampilkan produk-produk inovatif dan kreatif, dan juga menyelenggarakan lomba online dan offline.
“Kegiatan ini untuk menampilkan hasil karya, inovasi dan prestasi yang telah dicapai guru dan peserta didik MA Plus Keterampilan, serta memberikan motivasi dan inspirasi bagi mereka untuk terus mengembangkan keterampilan dan inovasi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, expo ini juga untuk memperkenalkan ke masyarakat luas bahwa pentingnya pendidikan berbasis keterampilan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan dan menyosialisasikan program dan kurikulum unggulan yang diterapkan di MA Plus Keterampilan.
Adapun, expo kali ini digelar selama empat hari, yakni 24-27 Agustus 2024. Berbagai perlombaan disiapkan untuk mengisi acara tersebut, antara lain lomba offline meliputi expo keterampilan siswa, penyajian kuliner nusantara, tata busana desain, desain busana pesta, robotik kategori line follower, maze follower dan inovasi teknologi.
Kemudian lomba online yang terdiri atas, video profil MA Plus Keterampilan, desain grafis kategori poster, komik digital, dan desain logo, serta desain video sinematik.
Baca juga: Razia gabungan temukan sejumlah barang terlarang di Lapas Sampit
Baca juga: Wakapolda Kalteng pastikan kesiapan Kotim hadapi Pilkada
Baca juga: Demokrat rekomendasikan Halikinnor-Suprianti maju di Pilkada Kotim
“Acara ini adalah wujud komitmen bersama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pengetahuan akademik tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman,” kata Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama (Kemenag) Sidik Sisdiyanto di Sampit, Sabtu.
Sidik membuka langsung Expo Nasional ke 7 MA Plus Keterampilan yang dilaksanakan di halaman Citimall Sampit. Acara tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah Noor Fahmi, Ketua Kelompok Kerja MA Plus Keterampilan, FKPD Kotim, Kepala dan guru MA Plus Keterampilan se-Indonesia.
Sidik menuturkan, dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat Indonesia
dihadapkan dengan tantangan besar untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga terampil kreatif inovatif dan berakhlak mulia.
“Oleh karena itu keberadaan MA Plus Keterampilan menjadi sangat penting sebagai solusi inovatif yang mengintegrasikan ilmu agama, ilmu umum serta keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh industri modern dunia global,” ujarnya.
Tema The Power of Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Maju Bermutu dan Mendunia yang diusung dalam Expo ini menggambarkan kekuatan dan potensi besar madrasah dalam membentuk generasi muda menjadi generasi masa depan yang kompeten siap bersaing di dunia global dan memberi perubahan positif bagi masyarakat.
Expo ini bertujuan untuk memperteguh akhlak mulia dan meningkatkan kreativitas serta inovasi dan membangun wawasan kebangsaan yang kuat pada diri peserta didik.
Serta, membangun jejaring antar madrasah, dunia industri, dunia usaha dan lembaga pendidikan lainnya sehingga terbentuk kolaborasi yang kuat dalam menciptakan generasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Baca juga: Penetapan pimpinan definitif DPRD Kotim tunggu keputusan parpol
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi etalase atas hasil karya inovasi dan prestasi yang telah dicapai oleh MA Plus Keterampilan se-Indonesia dan terus mudah-mudahan menginspirasi masyarakat yang lain untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas serta inovasinya,” pungkasnya.
Wakil Bupati Kotim Irawati menyambut baik dan berterima kasih kepada Ketua KKMA PK Nasional yang mempercayakan Kotim sebagai tuan rumah penyelenggara Expo Nasional ke 7 MA Plus Keterampilan.
Ia menyebutkan, secara garis besar pendidikan MA dikenal kuat dalam pengajaran agama dan moral. Namun, dengan tuntutan zaman yang semakin kompleks, integrasi ilmu pengetahuan umum, teknologi dan keterampilan vokasi menjadi sangat penting.
“Maka dari itu, keberadaan MA Plus Keterampilan ini sangat bagus karena dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata,” sebutnya.
Pemerintah daerah yakin MA Plus Keterampilan mampu menjawab tantangan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya punya pengetahuan, tapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri modern.
Ia pun berharap melalui expo ini dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masing-masing MA Plus Keterampilan se-Indonesia, terutama membekali peserta didik agar di masa mendatang memiliki bekal yang cukup dalam menunjang kehidupannya.
Sementara itu, Kepala MAN Kotim sekaligus Panitia Jainuddin menjelaskan Expo Nasional MA adalah pameran karya siswa dan guru Madrasah Aliyah Plus Keterampilan di Indonesia. Expo ini menampilkan produk-produk inovatif dan kreatif, dan juga menyelenggarakan lomba online dan offline.
“Kegiatan ini untuk menampilkan hasil karya, inovasi dan prestasi yang telah dicapai guru dan peserta didik MA Plus Keterampilan, serta memberikan motivasi dan inspirasi bagi mereka untuk terus mengembangkan keterampilan dan inovasi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, expo ini juga untuk memperkenalkan ke masyarakat luas bahwa pentingnya pendidikan berbasis keterampilan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan dan menyosialisasikan program dan kurikulum unggulan yang diterapkan di MA Plus Keterampilan.
Adapun, expo kali ini digelar selama empat hari, yakni 24-27 Agustus 2024. Berbagai perlombaan disiapkan untuk mengisi acara tersebut, antara lain lomba offline meliputi expo keterampilan siswa, penyajian kuliner nusantara, tata busana desain, desain busana pesta, robotik kategori line follower, maze follower dan inovasi teknologi.
Kemudian lomba online yang terdiri atas, video profil MA Plus Keterampilan, desain grafis kategori poster, komik digital, dan desain logo, serta desain video sinematik.
Baca juga: Razia gabungan temukan sejumlah barang terlarang di Lapas Sampit
Baca juga: Wakapolda Kalteng pastikan kesiapan Kotim hadapi Pilkada
Baca juga: Demokrat rekomendasikan Halikinnor-Suprianti maju di Pilkada Kotim