Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah (KPU Kalteng) terus berupaya memperkuat peran media massa dan jurnalis di provinsi setempat dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Sinergi antara KPU dan media untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat,” kata Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, media memiliki peran sangat krusial dalam menyebarluaskan informasi mengenai seluruh tahapan pemilihan, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota se-Kalteng.
Baca juga: Jelang pendaftaran, KPU Palangka Raya bersinergi dengan polisi perketat pengamanan
Pihaknya pun berharap kolaborasi KPU dan media massa akan semakin memperluas jangkauan informasi mengenai tahapan Pilkada kepada masyarakat.
Terkait kolaborasi itu dilakukan penandatanganan kerja sama penyebaran informasi pilkada antara KPU dan pihak media massa di provinsi setempat.
“Kami berharap kawan-kawan media dapat menyebarluaskan informasi ini melalui berbagai platform, terutama media sosial, agar berita ini bisa sampai ke seluruh kalangan masyarakat," katanya.
Baca juga: Golkar deklarasikan pasangan Hendra Lesmana-Budiman di Pilkada Lamandau
Ketua KPU Provinsi Kalteng Sastriadi mengatakan, suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak menjadi konsentrasi dan perhatian menyeluruh bagi KPU selaku penyelenggara, termasuk sukses melalui pemberitaan dan penyebaran informasi.
Menurut dia, potensi gesekan atau konflik antar masyarakat pada Pilkada Serentak cenderung lebih tinggi dibanding Pemilu maupun Pilpres Serentak, karena kepentingan antarpendukung di daerah terkait langsung dalam jangka panjang.
Belum lagi, hasil pilkada juga akan berdampak langsung terhadap bentuk dan model setiap kebijakan yang dihasilkan pemenang.
Baca juga: Kantor KPU Bartim dijaga 80 polisi selama pilkada
Untuk itu, KPU Kalteng terus menjalin kerja sama dengan media massa untuk menyebarkan informasi yang akurat, kritis dan berimbang serta tidak memihak pada kepentingan satu pihak tertentu.
"Terlebih yang berdampak pada gangguan ketertiban dan keamanan bermasyarakat," katanya.
Dia juga meminta media massa mampu menghadirkan pemberitaan Pilkada Serentak yang edukatif, membangun semangat nasionalisme serta mampu meningkatkan peran masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi yang aman, nyaman, adil dan berkualitas.
"Kami berharap media massa atau jurnalis harus selalu menjunjung tinggi sikap profesional, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta etika dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik," kata Sastriadi.
Baca juga: Pendaftaran cagub-cawagub Kalteng mulai dibuka Selasa pagi
Baca juga: KPU ajak media kolaborasi sukseskan Pilkada Bartim 2024
Baca juga: Gerindra, PKS & PAN usung Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Pilkada Kalteng 2024
"Sinergi antara KPU dan media untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat,” kata Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan, media memiliki peran sangat krusial dalam menyebarluaskan informasi mengenai seluruh tahapan pemilihan, termasuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota se-Kalteng.
Baca juga: Jelang pendaftaran, KPU Palangka Raya bersinergi dengan polisi perketat pengamanan
Pihaknya pun berharap kolaborasi KPU dan media massa akan semakin memperluas jangkauan informasi mengenai tahapan Pilkada kepada masyarakat.
Terkait kolaborasi itu dilakukan penandatanganan kerja sama penyebaran informasi pilkada antara KPU dan pihak media massa di provinsi setempat.
“Kami berharap kawan-kawan media dapat menyebarluaskan informasi ini melalui berbagai platform, terutama media sosial, agar berita ini bisa sampai ke seluruh kalangan masyarakat," katanya.
Baca juga: Golkar deklarasikan pasangan Hendra Lesmana-Budiman di Pilkada Lamandau
Ketua KPU Provinsi Kalteng Sastriadi mengatakan, suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak menjadi konsentrasi dan perhatian menyeluruh bagi KPU selaku penyelenggara, termasuk sukses melalui pemberitaan dan penyebaran informasi.
Menurut dia, potensi gesekan atau konflik antar masyarakat pada Pilkada Serentak cenderung lebih tinggi dibanding Pemilu maupun Pilpres Serentak, karena kepentingan antarpendukung di daerah terkait langsung dalam jangka panjang.
Belum lagi, hasil pilkada juga akan berdampak langsung terhadap bentuk dan model setiap kebijakan yang dihasilkan pemenang.
Baca juga: Kantor KPU Bartim dijaga 80 polisi selama pilkada
Untuk itu, KPU Kalteng terus menjalin kerja sama dengan media massa untuk menyebarkan informasi yang akurat, kritis dan berimbang serta tidak memihak pada kepentingan satu pihak tertentu.
"Terlebih yang berdampak pada gangguan ketertiban dan keamanan bermasyarakat," katanya.
Dia juga meminta media massa mampu menghadirkan pemberitaan Pilkada Serentak yang edukatif, membangun semangat nasionalisme serta mampu meningkatkan peran masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi yang aman, nyaman, adil dan berkualitas.
"Kami berharap media massa atau jurnalis harus selalu menjunjung tinggi sikap profesional, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta etika dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik," kata Sastriadi.
Baca juga: Pendaftaran cagub-cawagub Kalteng mulai dibuka Selasa pagi
Baca juga: KPU ajak media kolaborasi sukseskan Pilkada Bartim 2024
Baca juga: Gerindra, PKS & PAN usung Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Pilkada Kalteng 2024