Medan (ANTARA) - Tim Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara mengamankan bom militer jenis mortir atau UXO yang ditemukan di Dusun III, Desa Alur Cempedak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
"Tim diterjunkan untuk membantu Polres Langkat dalam pengamanan atau penjinakan temuan satu bom militer jenis mortir di wilayah tersebut," ujar Panit I Subden Jibom Satuan Brimob Polda Sumut Ipda Jujun Lesser Berutu di Medan, Senin.
Jujun mengatakan temuan bom mortir ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat, sehingga diperlukan penanganan yang cepat dan tepat agar menghindari kemungkinan terburuk.
Saat tiba di lokasi tersebut, kata dia, Tim Jibom Brimob Polda Sumut segera melakukan prosedur standar penanganan bom, termasuk mengamankan area sekitar temuan untuk memastikan keselamatan warga.
Setelah melakukan pengamanan lokasi, tim melanjutkan dengan pemeriksaan detail terhadap bom mortir tersebut, sebelum akhirnya melakukan pendisposal atau penjinakan dengan cara yang aman dan sesuai prosedur.
"Proses disposal bom berjalan dengan lancar, disambut dengan baik oleh masyarakat setempat yang sebelumnya sempat panik akibat temuan bom tersebut," ucap Jujun.
Dia mengapresiasi seluruh personel yang terlibat atas profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan selama operasi berlangsung.
"Keberhasilan penanganan bom militer ini merupakan bukti kompetensi dan kemampuan tinggi dari Tim Jibom Satuan Brimob Polda Sumut dalam menjalankan tugasnya," tutur Jujun.
Menurut dia, kegiatan tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi situasi darurat, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi antara satuan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumut.
Dengan berakhirnya operasi ini, kata Jujun, Brimob Polda Sumut menyatakan masyarakat di sekitar Dusun III, Desa Alur Cempedak dapat kembali merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tim Jibom Satuan Brimob Polda Sumut juga tetap siaga untuk menanggapi setiap laporan terkait temuan bahan peledak lainnya yang mungkin masih ada di wilayah Sumut.
"Tim diterjunkan untuk membantu Polres Langkat dalam pengamanan atau penjinakan temuan satu bom militer jenis mortir di wilayah tersebut," ujar Panit I Subden Jibom Satuan Brimob Polda Sumut Ipda Jujun Lesser Berutu di Medan, Senin.
Jujun mengatakan temuan bom mortir ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat, sehingga diperlukan penanganan yang cepat dan tepat agar menghindari kemungkinan terburuk.
Saat tiba di lokasi tersebut, kata dia, Tim Jibom Brimob Polda Sumut segera melakukan prosedur standar penanganan bom, termasuk mengamankan area sekitar temuan untuk memastikan keselamatan warga.
Setelah melakukan pengamanan lokasi, tim melanjutkan dengan pemeriksaan detail terhadap bom mortir tersebut, sebelum akhirnya melakukan pendisposal atau penjinakan dengan cara yang aman dan sesuai prosedur.
"Proses disposal bom berjalan dengan lancar, disambut dengan baik oleh masyarakat setempat yang sebelumnya sempat panik akibat temuan bom tersebut," ucap Jujun.
Dia mengapresiasi seluruh personel yang terlibat atas profesionalisme dan dedikasi yang ditunjukkan selama operasi berlangsung.
"Keberhasilan penanganan bom militer ini merupakan bukti kompetensi dan kemampuan tinggi dari Tim Jibom Satuan Brimob Polda Sumut dalam menjalankan tugasnya," tutur Jujun.
Menurut dia, kegiatan tersebut tidak hanya menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi situasi darurat, tetapi juga menegaskan pentingnya sinergi antara satuan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumut.
Dengan berakhirnya operasi ini, kata Jujun, Brimob Polda Sumut menyatakan masyarakat di sekitar Dusun III, Desa Alur Cempedak dapat kembali merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tim Jibom Satuan Brimob Polda Sumut juga tetap siaga untuk menanggapi setiap laporan terkait temuan bahan peledak lainnya yang mungkin masih ada di wilayah Sumut.