Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Suwarno Muriyat membenarkan bahwa para camat dan kepala desa dari daerah ini, sedang mengikuti pelatihan pengelolaan arsip desa dan tertib arsip oleh ANRI di Jakarta.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dan menata arsip, guna mendukung tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat desa," kata Suwarno Muriyat melalui rilis diterima di Palangka Raya, Rabu.
Adapun Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Darliansjah, melalui video call ini, menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang tertib dan sistematis sebagai salah satu pilar utama dalam administrasi pemerintahan.
"Arsip adalah bagian penting dari sejarah dan identitas sebuah daerah. Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta dapat memahami dan menerapkan teknik pengelolaan arsip yang benar, sehingga dokumen-dokumen penting dapat terjaga dengan baik dan mudah diakses ketika dibutuhkan," katanya.
Pelatihan yang diikuti sebanyak 130 peserta terdiri dari para Camat, Kades dan perangkatnya dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas dengan pemateri para pejabat dan Arsiparis ANRI Jakarta.
Dia mengatakan bahwa melalui pelatihan selama tiga hari dalam bentuk teori, praktik dan kunjungan lapangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip sebagai bukti autentik dari kegiatan pemerintahan desa.
"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong tertib administrasi dan akuntabilitas di tingkat desa," jelasnya.
Baca juga: Mentan tinjau 500 ribu hektare lahan persawahan Food Estate di Kapuas
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Drs Hilman Rosmana, menguraikan pentingnya pengelolaan arsip keluarga, desa dan pemerintahan. ANRI juga memperkenalkan berbagai inovasi dalam bidang arsip, termasuk digitalisasi arsip guna mempermudah penyimpanan dan akses dokumen secara baik.
Hal senada diutarakan pula Kabid Pengelolaan Arsip Disarpustaka Kapuas, Natalina, dan Kabid Binwas Kearsipan Franz Yulian, bahwa seluruh peserta diajak pula melihat langsung pengelolaan kearsipan sebagai memori kolektif bangsa di beberapa lokasi sekitar kota Jakarta.
Baca juga: Gubernur dampingi Mentan tinjau pertanian di Kapuas
Baca juga: DPMD Kapuas dipercaya beri penguatan program P3PD bagi aparatur desa di Kalteng
Baca juga: Pj Bupati Kapuas pastikan setiap lini siap sukseskan Pilkada 2024
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dan menata arsip, guna mendukung tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat desa," kata Suwarno Muriyat melalui rilis diterima di Palangka Raya, Rabu.
Adapun Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Darliansjah, melalui video call ini, menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang tertib dan sistematis sebagai salah satu pilar utama dalam administrasi pemerintahan.
"Arsip adalah bagian penting dari sejarah dan identitas sebuah daerah. Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta dapat memahami dan menerapkan teknik pengelolaan arsip yang benar, sehingga dokumen-dokumen penting dapat terjaga dengan baik dan mudah diakses ketika dibutuhkan," katanya.
Pelatihan yang diikuti sebanyak 130 peserta terdiri dari para Camat, Kades dan perangkatnya dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas dengan pemateri para pejabat dan Arsiparis ANRI Jakarta.
Dia mengatakan bahwa melalui pelatihan selama tiga hari dalam bentuk teori, praktik dan kunjungan lapangan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip sebagai bukti autentik dari kegiatan pemerintahan desa.
"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong tertib administrasi dan akuntabilitas di tingkat desa," jelasnya.
Baca juga: Mentan tinjau 500 ribu hektare lahan persawahan Food Estate di Kapuas
Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I Drs Hilman Rosmana, menguraikan pentingnya pengelolaan arsip keluarga, desa dan pemerintahan. ANRI juga memperkenalkan berbagai inovasi dalam bidang arsip, termasuk digitalisasi arsip guna mempermudah penyimpanan dan akses dokumen secara baik.
Hal senada diutarakan pula Kabid Pengelolaan Arsip Disarpustaka Kapuas, Natalina, dan Kabid Binwas Kearsipan Franz Yulian, bahwa seluruh peserta diajak pula melihat langsung pengelolaan kearsipan sebagai memori kolektif bangsa di beberapa lokasi sekitar kota Jakarta.
Baca juga: Gubernur dampingi Mentan tinjau pertanian di Kapuas
Baca juga: DPMD Kapuas dipercaya beri penguatan program P3PD bagi aparatur desa di Kalteng
Baca juga: Pj Bupati Kapuas pastikan setiap lini siap sukseskan Pilkada 2024