Buntok (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah berencana melakukan sertifikasi kepada para tenaga jasa konstruksi yang ada di wilayah setempat.
"Sertifikasi itu rencananya dilaksanakan pada 11-12 September 2024 nanti," kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Jasa Konstruksi pada DPUPR Barito Selatan, Hawinu B. Handen, di Buntok, Senin.
Dikatakan, kegiatan sertifikasi itu dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin dalam rangka sertifikasi tenaga jasa konstruksi level lima dan bahkan hingga level enam. Di mana sertifikasi itu nantinya level lima dan bahkan ada yang level enam atau menyesuaikan dengan peserta
Hawinu mewakili Kepala DPUPR Barito Selatan, DR Ita Minarni itu menyebut, untuk jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 50 orang tenaga kerja konstruksi dari badan usaha dan beberapa orang diantaranya dari DPUPR Barito Selatan.
"Dalam kegiatan yang rencananya selama dua hari itu akan dilaksanakan pembekalan dan setelah itu dilaksanakan sertifikasinya dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang disiapkan BJKW V Banjarmasin," beber dia.
Melalui kegiatan itu, peserta yang mengikuti kegiatan itu nantinya akan diakui kompetensinya, dan mudah-mudahan dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi peserta yang berasal dari swasta.
Baca juga: Tarian budaya Barsel raih juara 1 World Championship of Folklore di Bulgaria
"Bagi peserta yang berasal di DPUPR Barito Selatan, baik yang Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN yang mengikuti kegiatan itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai aparatur," kata dia.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, untuk kegiatan yang dilaksanakan tersebut, pendanaannya sharing dengan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia melalui Balai Jasa Konstruksi.
"Kita sangat berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah, karena mereka memberikan bantuan mengenai biaya sertifikat dan juga menyediakan narasumber untuk pembekalan dalam kegiatan tersebut," demikian Hawinu B Handen.
Baca juga: DPUPR Barito Selatan laksanakan 81 kegiatan proyek irigasi
Baca juga: Pawai pembangunan di Barsel disambut antusias
Baca juga: Kejari Barsel musnahkan barang bukti telah berkekuatan hukum tetap
"Sertifikasi itu rencananya dilaksanakan pada 11-12 September 2024 nanti," kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Jasa Konstruksi pada DPUPR Barito Selatan, Hawinu B. Handen, di Buntok, Senin.
Dikatakan, kegiatan sertifikasi itu dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin dalam rangka sertifikasi tenaga jasa konstruksi level lima dan bahkan hingga level enam. Di mana sertifikasi itu nantinya level lima dan bahkan ada yang level enam atau menyesuaikan dengan peserta
Hawinu mewakili Kepala DPUPR Barito Selatan, DR Ita Minarni itu menyebut, untuk jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 50 orang tenaga kerja konstruksi dari badan usaha dan beberapa orang diantaranya dari DPUPR Barito Selatan.
"Dalam kegiatan yang rencananya selama dua hari itu akan dilaksanakan pembekalan dan setelah itu dilaksanakan sertifikasinya dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang disiapkan BJKW V Banjarmasin," beber dia.
Melalui kegiatan itu, peserta yang mengikuti kegiatan itu nantinya akan diakui kompetensinya, dan mudah-mudahan dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi peserta yang berasal dari swasta.
Baca juga: Tarian budaya Barsel raih juara 1 World Championship of Folklore di Bulgaria
"Bagi peserta yang berasal di DPUPR Barito Selatan, baik yang Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN yang mengikuti kegiatan itu nantinya diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai aparatur," kata dia.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan, untuk kegiatan yang dilaksanakan tersebut, pendanaannya sharing dengan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia melalui Balai Jasa Konstruksi.
"Kita sangat berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah, karena mereka memberikan bantuan mengenai biaya sertifikat dan juga menyediakan narasumber untuk pembekalan dalam kegiatan tersebut," demikian Hawinu B Handen.
Baca juga: DPUPR Barito Selatan laksanakan 81 kegiatan proyek irigasi
Baca juga: Pawai pembangunan di Barsel disambut antusias
Baca juga: Kejari Barsel musnahkan barang bukti telah berkekuatan hukum tetap