Kuala Kapuas (ANTARA) -
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah berkomitmen dalam melakukan pengelolaan kearsipan yang baik guna mendukung tertib administrasi dan pelayanan publik.
 
"Pengelolaan arsip yang efektif sangat penting untuk memastikan seluruh dokumen yang dihasilkan pemerintah daerah dapat diakses dengan mudah, dan tepat waktu ketika diperlukan, serta terjaga keamanannya dari kerusakan atau hilang," kata Kepala Disarpustaka Kapuas Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas, Kamis.
 
Suwarno menjelaskan, upaya pengelolaan kearsipan ini mencakup berbagai aspek, seperti digitalisasi arsip, penyediaan fasilitas penyimpanan yang memadai, serta pelatihan dan pembinaan kepada para pegawai di lingkup pemerintahan.
 
"Arsip yang baik tidak hanya berguna bagi kepentingan pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat yang memerlukan akses informasi terkait pelayanan publik," ujarnya.
 
Selain itu, Disarpustaka Kapuas juga berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan arsip, terutama arsip keluarga dan perusahaan, yang dapat berperan dalam mendukung keberlangsungan usaha dan sejarah keluarga.

Baca juga: DPMD Kapuas puji inisiatif Tumbang Mangkutup sediakan air bersih ke warga
 
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan, Disarpustaka Kapuas rutin melakukan sosialisasi dan pendampingan teknis kepada berbagai instansi maupun organisasi masyarakat.
 
Dengan terus melakukan inovasi dan penguatan dalam pengelolaan kearsipan, Disarpustaka berharap dapat menciptakan sistem kearsipan yang modern, efektif, dan efisien, yang tidak hanya berguna bagi pemerintah daerah tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas.
 
"Kami akan terus mengelola arsip baik secara dinamis maupun statis. Dan kami juga mengingatkan kepada OPD dalam menyimpan arsip jangan dengan cara dilubangi, namun disimpan ditempat kotak khusus sehingga arsip yang disimpan tidak rusak," kata dia.
 
Kemudian, sambungnya, arsip yang disimpan terlebih dahulu dialihmediakan dalam bentuk data, dan disimpan di dalam penyimpanan yang mendukung, sehingga arsip dapat terjaga dengan baik serta tidak hilang.
 
"Ada 18 OPD dan 17 kecamatan di Kabupaten Kapuas ini, sudah menggunakan aplikasi Srikandi dalam mengelola sejumlah berkas penting untuk kelancaran pengelolaan dokumen administrasi kantor," demikian Suwarno Muriyat.

Baca juga: Disarpustaka Kapuas beri motivasi Perpusdes penerima TPBIS

Baca juga: 167 desa di Kapuas capai status cepat berkembang

Baca juga: Posyandu Seger Waras bersiap wakili Kapuas ke tingkat provinsi 

Pewarta : All Ikhwan
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024