Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melalui Polsek Baamang mengimbau seluruh peserta calon kepala daerah dan tim sukses (timses) untuk menghindari kampanye hitam atau black campaign jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Silakan sampaikan program, visi, dan misi terbaik anda untuk membangun. Jangan saling memfitnah, apalagi melakukan kampanye hitam yang dapat merusak citra demokrasi kita,” kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kapolsek Baamang AKP Moch. Romadhon di Sampit, Senin.
Imbauan ini disampaikan dalam acara ‘Coffee Morning’ yang digelar di salah satu cafe di Jalan Cilik Riwut, Kecamatan Baamang, yang dihadiri oleh Camat Baamang, para Lurah, serta tim pelaksana Pilkada maupun masyarakat di wilayah Baamang.
Imbauan ini disampaikan dalam rangka menjaga kedamaian dan ketertiban selama masa kampanye Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya persaingan yang sehat dan bermartabat selama Pilkada berlangsung.
Romadhon mengajak semua pihak untuk fokus menyampaikan visi dan misi yang terbaik bagi pembangunan di Kotim dan Kalimantan Tengah, tanpa menjatuhkan atau menyerang lawan politik melalui fitnah dan kampanye hitam.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat, terutama mengingat potensi perpecahan yang dapat timbul akibat perbedaan pilihan politik.
Baca juga: Pemkab Kotim bantu logistik hingga pembangunan rumah korban kebakaran
“Perbedaan dalam mendukung calon tertentu adalah bagian dari proses demokrasi, namun harus dijalani dengan sikap yang dewasa dan tidak menimbulkan konflik,” tegasnya.
Pentolan Polsek Baamang ini juga menekankan, proses pemilihan yang bersih akan menjadi dasar bagi terpilihnya pemimpin yang benar-benar mampu membawa Kotim ke arah yang lebih baik.
Hal ini perlu didukung dengan pelaksanaan Pilkada yang jujur, adil, dan damai. Kampanye yang dilakukan dengan cara-cara curang, seperti menyebarkan hoax atau kampanye negatif, hanya akan merusak integritas demokrasi dan mengancam stabilitas sosial di masyarakat.
“Pilkada yang jujur dan adil adalah kunci untuk masa depan Kotim yang lebih baik. Mari kita semua berkomitmen untuk tidak terlibat dalam tindakan-tindakan yang dapat merusak proses demokrasi ini,” ajaknya Romadhon
Imbauan tersebut pun disambut baik oleh Camat Baamang, para Lurah, dan tim pelaksana Pilkada di wilayah Baamang juga mendukung penuh imbauan yang disampaikan Kapolsek.
Mereka berkomitmen bersama agar pelaksanaan kampanye dan pemilihan di wilayah Baamang tetap damai dan kondusif hingga proses pemungutan suara selesai.
Baca juga: Relawan Telaga Antang dan Antang Kalang siap menangkan Halikinnor-Irawati
Baca juga: Bawaslu Kotim: Peran media penting untuk lawan hoax jelang Pilkada
Baca juga: DPRD Kotim paripurnakan pimpinan definitif periode 2024-2029