Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pertamina berkolaborasi menggelar operasi pasar elpiji bersubsidi atau elpiji 3 kg untuk masyarakat.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal, Selasa, mengatakan langkah yang dilakukan tersebut menyikapi terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di Kota Palangka Raya. Pemerintah daerah melalui DPKUKMP setempat melaksanakan kegiatan operasi pasar elpiji subsidi 3 kg bersubsidi.
"Kami agendakan kegiatan seperti ini selama 30 hari di Oktober 2024. Kegiatan operasi pasar merupakan upaya Pemkot Palangka Raya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan gas elpiji bersubsidi kepada masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM) dan berpenghasilan rendah di di daerah kita," kata Samsul Rizal.
Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Brand Sales Manager (BSM) PT Pertamina Patra Niaga Palangka Raya yang siap untuk membantu menyediakan gas elpiji 3kg bersubsidi dalam mendukung kegiatan dimaksud.
"Kami tentunya bekerjasama dengan stakeholder terkait, ini juga langkah nyata untuk membantu masyarakat Kota Palangka Raya menyediakan elpiji subsidi yang belakangan ini menghilang dari peredaran," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, pemkot sering menggelar operasi pasar gas elpiji untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga gas di pasaran.
Baca juga: Masyarakat diminta jaga toleransi beragama di Palangka Raya
Operasi tersebut biasanya dilakukan di daerah-daerah tertentu untuk membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, agar bisa mendapatkan gas elpiji dengan harga yang lebih terjangkau.
"Pemkot biasanya bekerja sama dengan distributor dan agen untuk menyalurkan elpiji secara langsung kepada konsumen di daerahnya masing-masing," bebernya.
Untuk jadwal operasi pasar elpiji 3 kg tersebut yakni, Selasa 1 Oktober 2024 di Kelurahan Petuk Katimpun pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan menyediakan 150 tabung, lalu, Jumat, 4 Oktober 2024 Kelurahan Panarung pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 tabung, Selasa, 8 Oktober 2024 di Kelurahan Tanjung Pinang pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 tabung, Jumat, 11 Oktober 2024 Kelurahan Tumbang Rungan pukul 10.00 – 12.00 WIB menyediakan 150 tabung.
Lalu, Selasa 15 Oktober 2024 di Kelurahan Pahandut Seberang pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200, Jumat, 18 Oktober 2024 Kelurahan Kameloh Baru pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 150 tabung, Selasa, 22 Oktober 2024 Kelurahan Sabaru pukul 10.00 – 12.00 WIB menyediakan 200 tabung.
Kamis, 24 Oktober 2024 Kelurahan Palangka 10.00 – 12.00 WIB, dengan 200 tabung. Lalu, Jumat, 25 Oktober 2024 Kelurahan Langkai pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 tabung.
Kemudian, Senin 28 Oktober 2024 Kelurahan Pahandut pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 dan Rabu, 30 Oktober 2024 Kelurahan Menteng 10.00 – 12.00 WIB, menyediakan 200 tabung. Namun waktu tersebut Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah. Dengan program satu bulan itu, menyediakan 2.050 tabung gas elpiji dengan harga standar eceran tertinggi.
Baca juga: Ketua Sementara DPRD minta masyarakat terapkan nilai Pancasila
Baca juga: Tim Bidlafor olah TKP kebakaran Gereja Maranatha
Baca juga: Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya komitmen selalu berikan layanan kelas dunia
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal, Selasa, mengatakan langkah yang dilakukan tersebut menyikapi terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di Kota Palangka Raya. Pemerintah daerah melalui DPKUKMP setempat melaksanakan kegiatan operasi pasar elpiji subsidi 3 kg bersubsidi.
"Kami agendakan kegiatan seperti ini selama 30 hari di Oktober 2024. Kegiatan operasi pasar merupakan upaya Pemkot Palangka Raya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan gas elpiji bersubsidi kepada masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM) dan berpenghasilan rendah di di daerah kita," kata Samsul Rizal.
Dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama Brand Sales Manager (BSM) PT Pertamina Patra Niaga Palangka Raya yang siap untuk membantu menyediakan gas elpiji 3kg bersubsidi dalam mendukung kegiatan dimaksud.
"Kami tentunya bekerjasama dengan stakeholder terkait, ini juga langkah nyata untuk membantu masyarakat Kota Palangka Raya menyediakan elpiji subsidi yang belakangan ini menghilang dari peredaran," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Kota Palangka Raya itu mengungkapkan, pemkot sering menggelar operasi pasar gas elpiji untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga gas di pasaran.
Baca juga: Masyarakat diminta jaga toleransi beragama di Palangka Raya
Operasi tersebut biasanya dilakukan di daerah-daerah tertentu untuk membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu, agar bisa mendapatkan gas elpiji dengan harga yang lebih terjangkau.
"Pemkot biasanya bekerja sama dengan distributor dan agen untuk menyalurkan elpiji secara langsung kepada konsumen di daerahnya masing-masing," bebernya.
Untuk jadwal operasi pasar elpiji 3 kg tersebut yakni, Selasa 1 Oktober 2024 di Kelurahan Petuk Katimpun pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan menyediakan 150 tabung, lalu, Jumat, 4 Oktober 2024 Kelurahan Panarung pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 tabung, Selasa, 8 Oktober 2024 di Kelurahan Tanjung Pinang pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 tabung, Jumat, 11 Oktober 2024 Kelurahan Tumbang Rungan pukul 10.00 – 12.00 WIB menyediakan 150 tabung.
Lalu, Selasa 15 Oktober 2024 di Kelurahan Pahandut Seberang pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200, Jumat, 18 Oktober 2024 Kelurahan Kameloh Baru pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 150 tabung, Selasa, 22 Oktober 2024 Kelurahan Sabaru pukul 10.00 – 12.00 WIB menyediakan 200 tabung.
Kamis, 24 Oktober 2024 Kelurahan Palangka 10.00 – 12.00 WIB, dengan 200 tabung. Lalu, Jumat, 25 Oktober 2024 Kelurahan Langkai pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 tabung.
Kemudian, Senin 28 Oktober 2024 Kelurahan Pahandut pukul 10.00 – 12.00 WIB dengan 200 dan Rabu, 30 Oktober 2024 Kelurahan Menteng 10.00 – 12.00 WIB, menyediakan 200 tabung. Namun waktu tersebut Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah. Dengan program satu bulan itu, menyediakan 2.050 tabung gas elpiji dengan harga standar eceran tertinggi.
Baca juga: Ketua Sementara DPRD minta masyarakat terapkan nilai Pancasila
Baca juga: Tim Bidlafor olah TKP kebakaran Gereja Maranatha
Baca juga: Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya komitmen selalu berikan layanan kelas dunia