Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan warga untuk berperan aktif dalam mencegah kebakaran, khususnya pada rumah kosong yang belakangan ini marak terjadi di daerah setempat.
Sekretaris DPKP Kota Palangka Raya, Martin, Minggu, di Palangka Raya menekankan, pentingnya pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing, mengingat maraknya kasus kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik.
"Kami mengimbau agar warga lebih waspada, terutama terhadap rumah-rumah yang tidak berpenghuni. Rumah kosong ini sering kali menjadi target kebakaran, baik karena kelalaian maupun faktor lainnya," kata Martin.
Setiap kali menerima laporan adanya terjadi kebakaran, personel DPKP Kota Palangka Raya selalu sigap dalam melakukan pemadaman terhadap bangunan yang dilalap oleh si jago merah. Bahkan para personel yang terjun kelapangan bahu membahu untuk memadamkan kobaran api yang memakan bangunan tersebut.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya gencarkan pasar murah jaga stabilitas harga pangan
Bahkan di lapangan para personel juga terkadang rela saat memadamkan api, nyawa mereka menjadi taruhannya karena berjibaku dalam proses pemadaman tersebut.
"Pada intinya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai bahaya kebakaran. Kemudian apabila ada melihat orang yang mencurigakan di sekeliling komplek pemukiman warga, maka segera laporkan agar mengantisipasi terjadinya hal negatif salah satunya pembakaran rumah kosong," ungkapnya.
Martin juga menjelaskan, bahwa pada September 2024 lalu kasus kebakaran yang terjadi marak dalam satu hari bisa dua kali terhadap rumah kosong akhirnya terungkap. Ada dua anak di bawah umur yang berhasil ditangkap oleh jajaran Polresta Palangka Raya.
Kini kedua pelaku tersebut juga sudah mendekam di Rumah Tahanan Polresta Palangka Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Semoga saja hal seperti ini (kebakaran) tidak terjadi lagi sehingga kondusivitas di Kota Palangka Raya aman dan warga juga tidak cemas lagi," demikian Martin.
Baca juga: Pembangunan sekolah di Palangka Raya untuk pemerataan pendidikan
Baca juga: Puncak reuni akbar alumni Fisipol UMPR dimeriahkan jalan sehat
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP
Sekretaris DPKP Kota Palangka Raya, Martin, Minggu, di Palangka Raya menekankan, pentingnya pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing, mengingat maraknya kasus kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik.
"Kami mengimbau agar warga lebih waspada, terutama terhadap rumah-rumah yang tidak berpenghuni. Rumah kosong ini sering kali menjadi target kebakaran, baik karena kelalaian maupun faktor lainnya," kata Martin.
Setiap kali menerima laporan adanya terjadi kebakaran, personel DPKP Kota Palangka Raya selalu sigap dalam melakukan pemadaman terhadap bangunan yang dilalap oleh si jago merah. Bahkan para personel yang terjun kelapangan bahu membahu untuk memadamkan kobaran api yang memakan bangunan tersebut.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya gencarkan pasar murah jaga stabilitas harga pangan
Bahkan di lapangan para personel juga terkadang rela saat memadamkan api, nyawa mereka menjadi taruhannya karena berjibaku dalam proses pemadaman tersebut.
"Pada intinya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai bahaya kebakaran. Kemudian apabila ada melihat orang yang mencurigakan di sekeliling komplek pemukiman warga, maka segera laporkan agar mengantisipasi terjadinya hal negatif salah satunya pembakaran rumah kosong," ungkapnya.
Martin juga menjelaskan, bahwa pada September 2024 lalu kasus kebakaran yang terjadi marak dalam satu hari bisa dua kali terhadap rumah kosong akhirnya terungkap. Ada dua anak di bawah umur yang berhasil ditangkap oleh jajaran Polresta Palangka Raya.
Kini kedua pelaku tersebut juga sudah mendekam di Rumah Tahanan Polresta Palangka Raya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Semoga saja hal seperti ini (kebakaran) tidak terjadi lagi sehingga kondusivitas di Kota Palangka Raya aman dan warga juga tidak cemas lagi," demikian Martin.
Baca juga: Pembangunan sekolah di Palangka Raya untuk pemerataan pendidikan
Baca juga: Puncak reuni akbar alumni Fisipol UMPR dimeriahkan jalan sehat
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tingkatkan fasilitas-layanan di MPP