Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor mengaku senang karena pemberlakuan "Car Free Day" (CFD) di Taman Kota Sampit sejak tiga pekan terakhir dirasakan membawa manfaat bagi masyarakat luas.
"Animo masyarakat sangat besar dalam memanfaatkan taman kota ini, terutama saat car free day. Para pedagang kaki lima dan UMKM juga merasakan dampak positifnya dengan meningkatnya omset penjualan mereka," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
CFD di Taman Kota Sampit diberlakukan sejak Minggu (15/9). Hingga kini, CFD dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 05.30 hingga pukul 08.30 WIB untuk memberi kenyamanan bagi warga yang ingin berolahraga maupun bersantai di lokasi tersebut.
Untuk menambah kenyamanan, pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah memasang internet gratis sehingga bisa dimanfaatkan oleh pedagang dan masyarakat.
Minggu pagi, Halikinnor bersama istri Khairiah Halikinnor berbaur bersama warga lainnya menikmati suasana CFD. Saat ini Halikinnor sedang cuti dari jabatannya sebagai bupati karena kembali maju berpasangan dengan Irawati pada pemilihan kepala daerah setempat.
Sambil berjalan kaki, dia menyapa warga yang sedang berolahraga dan berbincang dengan pedagang yang berjualan di lokasi itu. Halikinnor dan istri juga menyempatkan ikut senam bersama warga.
Pedagang antusias bersalaman dengan Halikinnor dan istri. Mereka berbincang menyampaikan terima kasih atas digelarnya CFD karena membawa dampak positif bagi masyarakat, termasuk pedagang.
Halikinnor mengaku gembira karena banyak yang merasakan manfaat pemberlakuan CFD. Dirinya berkomitmen untuk membenahi Taman Kota Sampit agar semakin menarik serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Baca juga: Halikinnor janji jawab dukungan masyarakat Antang Kalang dengan kinerja
Menurutnya, pemerintah daerah akan memperbaiki taman dan mengadakan berbagai kegiatan untuk menarik minat masyarakat. Dirinya ingin Taman Kota Sampit tidak hanya menjadi tempat rekreasi bagi warga lokal, tetapi juga menjadi destinasi wisata bagi wisatawan dari luar daerah.
"Kita ingin agar taman kota ini menjadi salah satu ikon yang bisa dibanggakan, dan menjadi bukti bahwa Sampit adalah kota yang indah, sejuk, dan ramah lingkungan," demikian Halikinnor.
Sementara itu Rian, salah seorang pedagang kue mengaku senang dengan dilaksanakannya CFD. Dia berterima kasih dan berharap ini dilaksanakan secara berkelanjutan karena memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM.
"Alhamdulillah dagangan laris. Bahkan sekarang hari kerja pun Taman Kota ini cukup ramai warga berolahraga dan bersantai sehingga juga berdampak bagi kami pedagang di sini," ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Wawan, salah seorang warga Sampit. Pemberlakuan CFD membuat Taman Kota menjadi aman dan nyaman bagi yang ingin berolahraga.
"Bagi yang ingin bersantai, juga menyenangkan karena sekarang tertata rapi. Pedagang pun juga menikmati manfaatnya. Saya harap ini berkelanjutan," demikian Wawan.
Baca juga: Masyarakat Tualan Hulu yakin Halikinnor-Irawati mampu tingkatkan pembangunan pelosok
Baca juga: Ratusan warga Parenggean berduyun-duyun jadi relawan Halikinnor-Irawati
Baca juga: Masyarakat Bukit Santuai dukung Halikinnor-Irawati tingkatkan pembangun di pelosok
"Animo masyarakat sangat besar dalam memanfaatkan taman kota ini, terutama saat car free day. Para pedagang kaki lima dan UMKM juga merasakan dampak positifnya dengan meningkatnya omset penjualan mereka," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
CFD di Taman Kota Sampit diberlakukan sejak Minggu (15/9). Hingga kini, CFD dilaksanakan setiap hari Minggu mulai pukul 05.30 hingga pukul 08.30 WIB untuk memberi kenyamanan bagi warga yang ingin berolahraga maupun bersantai di lokasi tersebut.
Untuk menambah kenyamanan, pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah memasang internet gratis sehingga bisa dimanfaatkan oleh pedagang dan masyarakat.
Minggu pagi, Halikinnor bersama istri Khairiah Halikinnor berbaur bersama warga lainnya menikmati suasana CFD. Saat ini Halikinnor sedang cuti dari jabatannya sebagai bupati karena kembali maju berpasangan dengan Irawati pada pemilihan kepala daerah setempat.
Sambil berjalan kaki, dia menyapa warga yang sedang berolahraga dan berbincang dengan pedagang yang berjualan di lokasi itu. Halikinnor dan istri juga menyempatkan ikut senam bersama warga.
Pedagang antusias bersalaman dengan Halikinnor dan istri. Mereka berbincang menyampaikan terima kasih atas digelarnya CFD karena membawa dampak positif bagi masyarakat, termasuk pedagang.
Halikinnor mengaku gembira karena banyak yang merasakan manfaat pemberlakuan CFD. Dirinya berkomitmen untuk membenahi Taman Kota Sampit agar semakin menarik serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Baca juga: Halikinnor janji jawab dukungan masyarakat Antang Kalang dengan kinerja
Menurutnya, pemerintah daerah akan memperbaiki taman dan mengadakan berbagai kegiatan untuk menarik minat masyarakat. Dirinya ingin Taman Kota Sampit tidak hanya menjadi tempat rekreasi bagi warga lokal, tetapi juga menjadi destinasi wisata bagi wisatawan dari luar daerah.
"Kita ingin agar taman kota ini menjadi salah satu ikon yang bisa dibanggakan, dan menjadi bukti bahwa Sampit adalah kota yang indah, sejuk, dan ramah lingkungan," demikian Halikinnor.
Sementara itu Rian, salah seorang pedagang kue mengaku senang dengan dilaksanakannya CFD. Dia berterima kasih dan berharap ini dilaksanakan secara berkelanjutan karena memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM.
"Alhamdulillah dagangan laris. Bahkan sekarang hari kerja pun Taman Kota ini cukup ramai warga berolahraga dan bersantai sehingga juga berdampak bagi kami pedagang di sini," ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Wawan, salah seorang warga Sampit. Pemberlakuan CFD membuat Taman Kota menjadi aman dan nyaman bagi yang ingin berolahraga.
"Bagi yang ingin bersantai, juga menyenangkan karena sekarang tertata rapi. Pedagang pun juga menikmati manfaatnya. Saya harap ini berkelanjutan," demikian Wawan.
Baca juga: Masyarakat Tualan Hulu yakin Halikinnor-Irawati mampu tingkatkan pembangunan pelosok
Baca juga: Ratusan warga Parenggean berduyun-duyun jadi relawan Halikinnor-Irawati
Baca juga: Masyarakat Bukit Santuai dukung Halikinnor-Irawati tingkatkan pembangun di pelosok