Sampit (ANTARA) - Dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur nomor urut 1 yaitu Halikinnor dan Irawati mengalir deras dari masyarakat Kecamatan Bukit Santuai yang menginginkan pembangunan berlanjut dan ditingkatkan hingga ke pelosok.
"Kami di sini sudah merasakan banyak kemajuan di masa pemerintahan Pak Halikinnor dan Bu Irawati. Makanya kami sepakat untuk mendukung keduanya agar kembali terpilih sehingga melanjutkan pembangunan," ujar Koordinator Relawan HARATI Kecamatan Bukit Santuai, Ahyedie di Tumbang Penyahuan, Selasa.
Penegasan itu disampaikannya usai deklarasi dan pengukuhan Relawan HARATI Kecamatan Bukit Santuai. Tidak tanggung-tanggung, relawan yang hadir berasal dari 14 desa atau seluruh desa, termasuk desa terjauh di Kecamatan Bukit Santuai.
Masyarakat sudah merasakan berbagai kemajuan, mulai dari bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Untuk itulah masyarakat mendukung pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI untuk melanjutkan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mereka menilai Kotawaringin Timur adalah daerah yang besar dengan beragam tantangan yang dihadapi. Untuk itu daerah ini harus dipimpin oleh orang yang memiliki kemampuan mumpuni dan berpengalaman.
"Kami relawan Kecamatan Bukit Santuai sudah siap memperjuangkan. Seperti pernyataan kami bersama bahwa HARATI jilid II harus menang. Seluruh relawan di 14 desa sudah siap memenangkan pasangan Halikinnor-Irawati," demikian Ahyedie.
Sementara itu Halikinnor-Irawati mengaku terharu melihat antusiasme dan ketulusan para relawan. Mereka hadir menunjukkan komitmen dukungan, bahkan datang dari desa-desa yang jauh dari Tumbang Penyahuan Ibu Kota Kecamatan Bukit Santuai.
"Harapan saya para relawan tidak hanya mendukung dan memenangkan pasangan HARATI, tetapi juga akan terus mengawal dan mengingatkan pemerintahan ini jika kembali terpilih nantinya," kata Halikinnor.
Baca juga: Relawan Telaga Antang dan Antang Kalang siap menangkan Halikinnor-Irawati
Dia memohon maaf jika periode ini pembangunan belum maksimal. Utang pembangunan dan pandemi COVID-19 menjadi ujian berat bagi pemerintahan di periode pertama.
Dia bersyukur kondisi tersebut bisa dilalui dengan baik berkat dukungan semua pihak, khususnya masyarakat. Dengan kondisi keuangan daerah yang membaik, dia yakin pembangunan daerah akan bisa lebih ditingkatkan lagi.
Halikinnor juga bercerita, dulu ketika dirinya masih menjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Puskesmas Tumbang Penyahuan sering tenggelam karena banjir. Setelah dia menjadi bupati, puskesmas sudah direlokasi dan dibangun di lokasi aman dari banjir dan gedung yang lebih representatif.
"Kantor camat juga sedang kita bangun di tempat yang aman dari banjir dan lebih representatif," timpalnya.
Dia juga berkomitmen pada 2025 nanti akan memperjuangkan pembangunan jalan dari Desa Tambang Penyahuan menuju Desa Tumbang Kania sepanjang 17 kilometer. Selanjutnya diharapkan jalan akan tembus hingga desa terjauh yaitu Desa Tumbang Saluang.
Dengan begitu, listrik bisa mudah masuk dan internet juga akan menjangkau hingga ke pelosok. Dia mengakui saat masih banyak jalan yang rusak, namun jika dirinya dipercayakan lagi maka pembangunan akan semakin ditingkatkan.
Pihaknya juga akan membuka lahan pertanian di Bukit Santuai karena masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Dia mewanti-wanti jangan hanya perusahaan yang membangun perkebunan kelapa sawit, tetapi masyarakat juga harus bisa membangun kebun kelapa sawit untuk meningkatkan perekonomian.
"Saat ini sedang dibangun pabrik pakan ternak di Parenggean dan pabrik pakan ikan Sei Ijum Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dengan harga pakan murah maka peternak dan nelayan diharapkan akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," demikian Halikinnor.
Sementara itu, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 adalah Halikinnor dan Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin dan Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali dan Paisal Damarsing.
Baca juga: Masyarakat apresiasi Halikinnor sukses perjuangkan listrik desa dan plasma
Baca juga: Akui kekurangan, Halikinnor bertekad tingkatkan pembangunan Kotim
Baca juga: Ratusan orang sudah terbantu program 1000 Kursi Roda Gratis dari Halikinnor
"Kami di sini sudah merasakan banyak kemajuan di masa pemerintahan Pak Halikinnor dan Bu Irawati. Makanya kami sepakat untuk mendukung keduanya agar kembali terpilih sehingga melanjutkan pembangunan," ujar Koordinator Relawan HARATI Kecamatan Bukit Santuai, Ahyedie di Tumbang Penyahuan, Selasa.
Penegasan itu disampaikannya usai deklarasi dan pengukuhan Relawan HARATI Kecamatan Bukit Santuai. Tidak tanggung-tanggung, relawan yang hadir berasal dari 14 desa atau seluruh desa, termasuk desa terjauh di Kecamatan Bukit Santuai.
Masyarakat sudah merasakan berbagai kemajuan, mulai dari bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Untuk itulah masyarakat mendukung pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI untuk melanjutkan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mereka menilai Kotawaringin Timur adalah daerah yang besar dengan beragam tantangan yang dihadapi. Untuk itu daerah ini harus dipimpin oleh orang yang memiliki kemampuan mumpuni dan berpengalaman.
"Kami relawan Kecamatan Bukit Santuai sudah siap memperjuangkan. Seperti pernyataan kami bersama bahwa HARATI jilid II harus menang. Seluruh relawan di 14 desa sudah siap memenangkan pasangan Halikinnor-Irawati," demikian Ahyedie.
Sementara itu Halikinnor-Irawati mengaku terharu melihat antusiasme dan ketulusan para relawan. Mereka hadir menunjukkan komitmen dukungan, bahkan datang dari desa-desa yang jauh dari Tumbang Penyahuan Ibu Kota Kecamatan Bukit Santuai.
"Harapan saya para relawan tidak hanya mendukung dan memenangkan pasangan HARATI, tetapi juga akan terus mengawal dan mengingatkan pemerintahan ini jika kembali terpilih nantinya," kata Halikinnor.
Baca juga: Relawan Telaga Antang dan Antang Kalang siap menangkan Halikinnor-Irawati
Dia memohon maaf jika periode ini pembangunan belum maksimal. Utang pembangunan dan pandemi COVID-19 menjadi ujian berat bagi pemerintahan di periode pertama.
Dia bersyukur kondisi tersebut bisa dilalui dengan baik berkat dukungan semua pihak, khususnya masyarakat. Dengan kondisi keuangan daerah yang membaik, dia yakin pembangunan daerah akan bisa lebih ditingkatkan lagi.
Halikinnor juga bercerita, dulu ketika dirinya masih menjabat Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Puskesmas Tumbang Penyahuan sering tenggelam karena banjir. Setelah dia menjadi bupati, puskesmas sudah direlokasi dan dibangun di lokasi aman dari banjir dan gedung yang lebih representatif.
"Kantor camat juga sedang kita bangun di tempat yang aman dari banjir dan lebih representatif," timpalnya.
Dia juga berkomitmen pada 2025 nanti akan memperjuangkan pembangunan jalan dari Desa Tambang Penyahuan menuju Desa Tumbang Kania sepanjang 17 kilometer. Selanjutnya diharapkan jalan akan tembus hingga desa terjauh yaitu Desa Tumbang Saluang.
Dengan begitu, listrik bisa mudah masuk dan internet juga akan menjangkau hingga ke pelosok. Dia mengakui saat masih banyak jalan yang rusak, namun jika dirinya dipercayakan lagi maka pembangunan akan semakin ditingkatkan.
Pihaknya juga akan membuka lahan pertanian di Bukit Santuai karena masih banyak lahan yang bisa dimanfaatkan. Dia mewanti-wanti jangan hanya perusahaan yang membangun perkebunan kelapa sawit, tetapi masyarakat juga harus bisa membangun kebun kelapa sawit untuk meningkatkan perekonomian.
"Saat ini sedang dibangun pabrik pakan ternak di Parenggean dan pabrik pakan ikan Sei Ijum Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dengan harga pakan murah maka peternak dan nelayan diharapkan akan mendapatkan penghasilan yang lebih baik," demikian Halikinnor.
Sementara itu, Pilkada Kotawaringin Timur tahun 2024 diikuti tiga pasang calon bupati dan wakil bupati. Pasangan nomor urut 1 adalah Halikinnor dan Irawati, nomor urut 2 adalah Sanidin dan Siyono, sedangkan nomor urut 3 adalah Muhammad Rudini Darwan Ali dan Paisal Damarsing.
Baca juga: Masyarakat apresiasi Halikinnor sukses perjuangkan listrik desa dan plasma
Baca juga: Akui kekurangan, Halikinnor bertekad tingkatkan pembangunan Kotim
Baca juga: Ratusan orang sudah terbantu program 1000 Kursi Roda Gratis dari Halikinnor