Murung Raya (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya (Mura), Rudie Roy, menghadiri rapat pembinaan hasil validasi data penginputan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) 2024 secara virtual di Aula A Kantor Bupati Mura, Senin (7/10).
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan kualitas data pengelolaan keuangan daerah, yang menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kinerja pemerintah daerah di tingkat nasional. IPKD berfungsi sebagai alat untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah mampu mengelola keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Rudie Roy menekankan pentingnya validasi data untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Murung Raya selaras dengan standar nasional. “Kita berharap hasil validasi ini dapat memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga Murung Raya dapat mencapai IPKD yang lebih baik di tahun ini,” ujar Rudie.
Rapat tersebut juga membahas sejumlah poin krusial terkait perbaikan sistem penginputan dan manajemen data keuangan daerah. Hal ini melibatkan upaya penyesuaian dengan aturan dan pedoman nasional, sehingga setiap daerah, termasuk Murung Raya, mampu meningkatkan performa dalam pengelolaan keuangannya.
Selain itu, rapat ini menghadirkan tim teknis dari berbagai daerah di Indonesia yang bertugas menangani penginputan data IPKD, memastikan seluruh proses pengelolaan data keuangan sesuai standar.
Dengan rapat pembinaan ini, diharapkan Kabupaten Murung Raya dapat meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan daerah, sekaligus meraih peringkat yang lebih baik dalam penilaian IPKD 2024. Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan kualitas data pengelolaan keuangan daerah, yang menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kinerja pemerintah daerah di tingkat nasional. IPKD berfungsi sebagai alat untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah mampu mengelola keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Rudie Roy menekankan pentingnya validasi data untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Murung Raya selaras dengan standar nasional. “Kita berharap hasil validasi ini dapat memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga Murung Raya dapat mencapai IPKD yang lebih baik di tahun ini,” ujar Rudie.
Rapat tersebut juga membahas sejumlah poin krusial terkait perbaikan sistem penginputan dan manajemen data keuangan daerah. Hal ini melibatkan upaya penyesuaian dengan aturan dan pedoman nasional, sehingga setiap daerah, termasuk Murung Raya, mampu meningkatkan performa dalam pengelolaan keuangannya.
Selain itu, rapat ini menghadirkan tim teknis dari berbagai daerah di Indonesia yang bertugas menangani penginputan data IPKD, memastikan seluruh proses pengelolaan data keuangan sesuai standar.
Dengan rapat pembinaan ini, diharapkan Kabupaten Murung Raya dapat meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan keuangan daerah, sekaligus meraih peringkat yang lebih baik dalam penilaian IPKD 2024. Langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan.