Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dan Fakultas Kedokteran (FK) UMPR mengintegrasikan sistem pendidikan dan terus meningkatkan standar mutu layanan akademik lewat studi banding ke Universitas Muhammadiyah Makassar (UM Makassar) dan Fakultas Kedokteran (FK) UM Makassar dalam rangka mewujudkan kampus berkelas dunia.
Kepala Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) UMPR, Ir Doddy Teguh Yuwono MKom, mengatakan, UMPR dan FK UMPR telah memiliki fondasi sistem akademik yang kuat, tetapi terus berupaya melakukan inovasi agar tetap kompetitif dan relevan dengan perkembangan zaman.
"Kami sangat mengapresiasi bagaimana FK UM Makassar telah berhasil mengimplementasikan sistem administrasi akademik yang modern dan terintegrasi dengan baik. Studi banding ini adalah langkah nyata UMPR dalam menyempurnakan digitalisasi layanan akademik, meningkatkan SOP dan sistem pelaporan, serta memastikan bahwa standar mutu pelayanan akademik semakin sistematis dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional," katanya.
Pada kegiatan yang dipusatkan di FK UM Makassar ini, Doddy turut didampingi Sekretaris Program Studi Sarjana Kedokteran UMPR, dr Muhammad Chairil Riskyta Akbar. Rombongan UMPR ini disambut jajaran akademik dan administrasi FK UM Makassar, di antaranya Staf Sistem Informasi Manajemen Akademik FK Muliana Yulianita SKom, pegawai tetap BAA UM Makassar di bidang Sistem Informasi Manajemen dan Akademik serta Pelaporan PDDIKTI, Ismail SKom, Unit Penjaminan Mutu pada bidang Sistem Pencatatan Manajemen Unit (SISPENMU) A Nur Anna AS S Kep Ns M Kep dan Kepala Tata Usaha Rosdiana ST MM.
Doddy mengatakan, sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, UMPR dan FK UMPR telah memiliki sistem administrasi akademik berbasis digital yang terus ditingkatkan. Studi banding ini bukan sekadar untuk belajar, tetapi menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan integrasi sistem akademik, memperkuat standar mutu layanan, serta menyesuaikan sistem dengan standar nasional dan internasional.

UM Makassar dan FK UM Makassar telah lebih dulu menerapkan sistem administrasi akademik yang terstruktur dan berbasis teknologi. Dalam sesi diskusi, berbagai pengalaman dibagikan mengenai optimalisasi sistem informasi akademik, peningkatan efisiensi pelaporan ke PDDIKTI, serta strategi pencatatan mutu yang lebih sistematis dan berbasis data. Wawasan ini menjadi referensi berharga bagi UMPR dalam menyempurnakan sistem yang telah ada agar semakin terintegrasi dan efektif.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa UMPR dan FK UMPR tidak hanya mengikuti tren digitalisasi, tetapi juga ingin menjadi pelopor dalam sistem akademik yang inovatif dan berbasis teknologi.
"Kami yakin bahwa dengan referensi dari FK UM Makassar, UMPR akan semakin mantap dalam mengembangkan layanan akademik yang terintegrasi, responsif, dan lebih efisien," tambahnya.
Selain peningkatan sistem akademik, studi banding ini juga menjadi bagian dari strategi FK UMPR dalam menghadapi akreditasi tahun 2026.
Sekretaris Program Studi Sarjana Kedokteran UMPR, Muhammad Chairil Riskyta Akbar menegaskan bahwa FK UMPR terus berupaya menyiapkan diri dengan sebaik mungkin agar dapat memperoleh akreditasi dengan hasil yang maksimal.
"Kami ingin memastikan bahwa FK UMPR siap menghadapi proses akreditasi dengan standar yang lebih tinggi. Salah satu langkah penting yang kami lakukan adalah terus memperkuat sistem administrasi akademik dan penjaminan mutu. Dengan adanya referensi dari FK UM Makassar, kami dapat mengadaptasi strategi yang sesuai dengan kebutuhan FK UMPR agar semakin kompetitif dan unggul," jelasnya.
Dengan pengalaman FK UM Makassar yang telah berhasil menjalankan sistem akademik berbasis teknologi, UMPR semakin optimis dalam menyiapkan FK-nya agar dapat mencapai akreditasi terbaik dan memberikan layanan akademik berkualitas tinggi bagi mahasiswa serta tenaga pendidik.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata serta sesi foto bersama, menandai sinergi antara UMPR dan UM Makassar. Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam berbagai bidang akademik dan administrasi.
Dengan adanya studi banding ini, UMPR dan FK UMPR semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik di masa depan. Tidak hanya sekadar mengadopsi sistem yang sudah ada, tetapi juga mengadaptasi dan menyempurnakan inovasi akademik agar lebih relevan dengan kebutuhan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
Ke depan, UMPR dan FK UMPR berkomitmen untuk terus bertransformasi, mengembangkan sistem akademik yang unggul, serta memperkuat daya saingnya di tingkat nasional maupun internasional.