Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan website Multi Media Center (MMC) sebagai wahana diseminasi informasi publik, pertukaran informasi serta pelayanan informasi dan komunikasi publik.
Sekretaris Daerah Gumas Richard di Kuala Kurun, Senin, mengatakan bahwa di era keterbukaan informasi saat ini, kebutuhan terhadap informasi sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, tak terkecuali di berbagai bidang terkait pelayanan masyarakat.
"Informasi tentang aktivitas pembangunan daerah yang disebarluaskan secara efektif melalui berbagai media, akan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah secara umum, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Hal itu disampaikan Richard saat membuka pelatihan jurnalistik bagi kontributor konten pada perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas, yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) kabupaten setempat.
Dikatakan olehnya, Pemkab Gumas telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dengan membangun media komunikasi online atau dalam jaringan, yakni ‘website’ MMC kabupaten, dengan alamat https://mmc.gunungmaskab.go.id/.
Website ini merupakan salah satu inovasi penerapan electronic government atau e-government berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Pemkab Gumas juga telah membentuk tim pengelola website MMC Gumas, yang terdiri dari kontributor konten pada perangkat daerah. Kontributor konten bertugas mengumpulkan data dan informasi yang relevan, sebagai bahan materi pembuatan konten berita, artikel, atau multimedia berupa video dan foto.
"Harapan saya, setelah mengikuti pelatihan ini maka kontributor konten dapat menulis berita dan membuat pers rilis, sesuai dengan dasar-dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik," kata Richard.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas buka pendaftaran 1.119 formasi PPPK
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Gumas Ruby Haris menyampaikan, pelatihan ini diikuti oleh 33 orang peserta, yang terdiri dari tim pengelola teknis website, tim admin website, dan kontributor konten pada perangkat daerah di lingkup pemkab setempat.
Sebagai narasumber kegiatan adalah Koordinator liputan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Kalteng, Norjani, serta Pranata komputer di Diskominfosantik Gumas John Fredik Ulysses.
"Materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah dasar-dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik, teknik menulis berita online dan pers rilis, serta tata cara penggunaan ‘website’MMC Gumas," demikian Ruby Haris.
Baca juga: Legislator dukung PPNI Gumas tingkatkan kompetensi dan kesejahteraan perawat
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi tokoh agama ikut berupaya sukseskan Pilkada 2024
Baca juga: Rahmattambun kembali dipercaya pimpin PPNI Gunung Mas
Sekretaris Daerah Gumas Richard di Kuala Kurun, Senin, mengatakan bahwa di era keterbukaan informasi saat ini, kebutuhan terhadap informasi sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat, tak terkecuali di berbagai bidang terkait pelayanan masyarakat.
"Informasi tentang aktivitas pembangunan daerah yang disebarluaskan secara efektif melalui berbagai media, akan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah secara umum, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Hal itu disampaikan Richard saat membuka pelatihan jurnalistik bagi kontributor konten pada perangkat daerah di lingkup Pemkab Gumas, yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) kabupaten setempat.
Dikatakan olehnya, Pemkab Gumas telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, dengan membangun media komunikasi online atau dalam jaringan, yakni ‘website’ MMC kabupaten, dengan alamat https://mmc.gunungmaskab.go.id/.
Website ini merupakan salah satu inovasi penerapan electronic government atau e-government berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Pemkab Gumas juga telah membentuk tim pengelola website MMC Gumas, yang terdiri dari kontributor konten pada perangkat daerah. Kontributor konten bertugas mengumpulkan data dan informasi yang relevan, sebagai bahan materi pembuatan konten berita, artikel, atau multimedia berupa video dan foto.
"Harapan saya, setelah mengikuti pelatihan ini maka kontributor konten dapat menulis berita dan membuat pers rilis, sesuai dengan dasar-dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik," kata Richard.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas buka pendaftaran 1.119 formasi PPPK
Sementara itu, Kepala Diskominfosantik Gumas Ruby Haris menyampaikan, pelatihan ini diikuti oleh 33 orang peserta, yang terdiri dari tim pengelola teknis website, tim admin website, dan kontributor konten pada perangkat daerah di lingkup pemkab setempat.
Sebagai narasumber kegiatan adalah Koordinator liputan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Kalteng, Norjani, serta Pranata komputer di Diskominfosantik Gumas John Fredik Ulysses.
"Materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah dasar-dasar jurnalistik dan kode etik jurnalistik, teknik menulis berita online dan pers rilis, serta tata cara penggunaan ‘website’MMC Gumas," demikian Ruby Haris.
Baca juga: Legislator dukung PPNI Gumas tingkatkan kompetensi dan kesejahteraan perawat
Baca juga: Legislator Gumas apresiasi tokoh agama ikut berupaya sukseskan Pilkada 2024
Baca juga: Rahmattambun kembali dipercaya pimpin PPNI Gunung Mas