Kuala Kurun (ANTARA) - Rahmattambun kembali dipercaya memimpin Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, usai terpilih secara aklamasi saat pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) IV.

"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan, dan akan akan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan PPNI serta memperjuangkan kepentingan anggota," kata Rahmattmbun di Kuala Kurun, Selasa.

Pada periode pertama, Rahmattambun memimpin PPNI Gumas sejak 2019-2024. Berbagai program telah dijalankan oleh pengurus, baik untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, kemajuan organisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta kesejahteraan anggota, dan lainnya.

Misal, saat terjadi pandemi COVID-19, perawat menjadi ujung tombak dalam menanggulangi virus yang pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu China tersebut. Kemudian, perawat juga menjadi ujung tombak upaya penurunan angka stunting, menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, mengedukasi masyarakat terkait pentingnya imunisasi sekaligus menjalankan program imunisasi, dan lainnya.

Salah satu keberhasilan pengurus PPNI Gumas 2019-2024 adalah kepemilikan sebidang tanah bersertifikat atas nama organisasi, yang terletak di Jalan Diponegoro Kelurahan Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun, di dekat kantor DPRD kabupaten setempat.

Hal ini membuat PPNI Gumas menjadi satu-satunya PPNI tingkat kabupaten/kota se-Kalteng yang memiliki tanah bersertifikat atas nama organisasi. Tugas PPNI Gumas selanjutnya adalah mendirikan kesekretariatan di tanah tersebut.

Pembangunan sendiri sudah dimulai usai pelaksanaan peletakan batu pertama, yang dilakukan oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PPNI Kalteng Budi Paryanto, Ketua PPNI Gumas, dan lainnya pada Selasa (1/10).

"PPNI Gumas periode 2024-2029 akan berupaya menyelesaikan pembangunan kesekretariatan. Kami juga memohon juga dukungan dari pemerintah daerah," kata Rahmattambun.

Baca juga: Pj Bupati harap Musda PPNI Gumas optimalkan fungsi organisasi

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PPNI Kalteng Budi Paryanto membenarkan bahwa PPNI Gumas menjadi satu-satunya PPNI tingkat kabupaten/kota se-Kalteng, yang memiliki tanah bersertifikat atas nama organisasi.

"PPNI kabupaten/kota di Kalteng umumnya meminjam dari pemda untuk kesekretariatan atau mengontrak. PPNI Gumas ini yang pertama dan sejauh ini satu-satunya yang memiliki sertifikat atas nama organisasi," bebernya.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden saat membuka Musda IV PPNI kabupaten menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan baik.

"Ketua dan dewan pengurus daerah PPNI 2024-2029 saya harap dapat terus melakukan pembinaan dan advokasi kepada para perawat yang berada di dalam naungan organisasi," demikian Herson.

Baca juga: Pj Bupati Gumas: Hari Kesaktian Pancasila momentum perkuat sikap saling menghormati

Baca juga: Pemkab Gumas upayakan listrik PLN segera masuk Tahura Lapak Jaru

Baca juga: Tiga desa di Gumas ditetapkan jadi percontohan anti korupsi

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024