Sampit (ANTARA) - Kinerja Halikinnor selama menjabat Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diapresiasi banyak pihak, tidak terkecuali oleh pegiat olahraga yang merasakan kemajuan olahraga berkat perhatian dan komitmen Halikinnor selaku kepala daerah.
"Secara subjek olahraga kami di sepak bola dan futsal, di zaman Pak Halikinnor inilah lapangan sepak bola itu berstandar nasional yang sudah luar biasa yang kami rasakan," kata Adi Wahyudi, seorang pegiat olahraga di Sampit, Senin.
Pria yang juga merupakan pelatih ini mengaku tidak ragu dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kali ini memberikan dukungannya kepada pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI. Dia menilai pasangan petahana ini sudah memberikan bukti komitmen dan kinerja mereka dalam mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Menurut Wahyudi, kinerja pasangan Halikinnor-Irawati selama tiga tahun masa jabatan yang sudah dijalankan, dinilai sangat luar biasa dan dahsyat. Dia merasa capaian-capaian saat ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan meski diakui masih perlu ditingkatkan.
Seperti halnya di bidang olahraga futsal, pria yang akrab disapa Yudi ini menyebut banyak usulan yang mereka sampaikan di masa pemerintahan sebelumnya, namun tidak dipenuhi.
Berbeda di masa kepemimpinan Halikinnor selaku bupati. Dia tidak berjanji dan Yudi juga mengaku tidak ada mengusulkan bantuan. Namun terbukti Halikinnor sudah mempunyai pemikiran dalam arah pengembangan prestasi olahraga, termasuk futsal.
Hal itu dibuktikan dengan keberpihakan kebijakan yang dibuat Halikinnor terhadap bidang olahraga. Bahkan di masa kepemimpinan Halikinnor ini sejarah tercipta yakni untuk pertama kalinya gelar juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hilang dari tangan Kota Palangka Raya karena berhasil direbut oleh Kabupaten Kotawaringin Timur pada Porprov XII Kalimantan Tengah pada 2023.
Baca juga: Halikinnor gembira CFD bermanfaat bagi masyarakat luas
"Jadi kami berpikir ini mungkin untuk ke depan adalah calon yang harus kita dukung satu-satunya. Calon yang harus kita dukung ke depan adalah calon yang berkomitmen, terutama secara subjek bagi kami di bidang olahraga karena Pak Halikinnor kami nilai lebih berkomitmen," ujar Yudi.
Yudi juga memuji kemampuan pemerintahan Halikinnor-Irawati melewati masa-masa sulit yakni beban utang serta penurunan anggaran imbas pandemi COVID-19. Dengan anggaran sangat terbatas dan masa tugas lebih singkat yaitu sekitar 3,5 tahun, pemerintahan Halikinnor-Irawati membuktikan mereka dapat mencari solusi sehingga pembangunan daerah ini bisa tetap berjalan.
Di bidang infrastruktur, pemerintahan HARATI tidak hanya terus meningkatkan jalan hingga ke desa-desa, tetapi juga memperbaiki dan meningkatkan jalan permukiman yakni gang-gang di kawasan padat penduduk.
Halikinnor juga membuat terobosan dengan membuat ikon baru berupa Terowongan Nur Mentaya. Objek wisata lampu hias yang menyerupai terowongan cahaya itu kini membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Baamang.
Wahyudi yang merupakan Ketua Pro HNR ini menambahkan, dulunya Kecamatan Baamang tidak terlalu ramai. Kini dengan adanya Terowongan Nur Mentaya, Kecamatan Baamang semakin hidup dan ekonomi kerakyatan terus bergerak dan meningkat.
"Saat ini dengan adanya Terowongan Nur Mentaya, kami warga Baamang pun turut merasa bangga karena salah satu jalan poros provinsi yang letaknya di Kecamatan Baamang menjadi tempat perkumpulan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Adi Wahyudi.
Sementara itu, dalam Pilkada 2024, ada tiga pasangan calon yang ditetapkan sebagai peserta. Pasangan nomor urut 1 adalah petahana Halikinnor-Irawati atau HARATI, nomor urut 2 yaitu pasangan Sanidin-Siyono, dan nomor urut 3 yaitu Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Baca juga: Halikinnor janji jawab dukungan masyarakat Antang Kalang dengan kinerja
Baca juga: Masyarakat Tualan Hulu yakin Halikinnor-Irawati mampu tingkatkan pembangunan pelosok
Baca juga: Ratusan warga Parenggean berduyun-duyun jadi relawan Halikinnor-Irawati
"Secara subjek olahraga kami di sepak bola dan futsal, di zaman Pak Halikinnor inilah lapangan sepak bola itu berstandar nasional yang sudah luar biasa yang kami rasakan," kata Adi Wahyudi, seorang pegiat olahraga di Sampit, Senin.
Pria yang juga merupakan pelatih ini mengaku tidak ragu dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) kali ini memberikan dukungannya kepada pasangan Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI. Dia menilai pasangan petahana ini sudah memberikan bukti komitmen dan kinerja mereka dalam mengemban amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
Menurut Wahyudi, kinerja pasangan Halikinnor-Irawati selama tiga tahun masa jabatan yang sudah dijalankan, dinilai sangat luar biasa dan dahsyat. Dia merasa capaian-capaian saat ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan meski diakui masih perlu ditingkatkan.
Seperti halnya di bidang olahraga futsal, pria yang akrab disapa Yudi ini menyebut banyak usulan yang mereka sampaikan di masa pemerintahan sebelumnya, namun tidak dipenuhi.
Berbeda di masa kepemimpinan Halikinnor selaku bupati. Dia tidak berjanji dan Yudi juga mengaku tidak ada mengusulkan bantuan. Namun terbukti Halikinnor sudah mempunyai pemikiran dalam arah pengembangan prestasi olahraga, termasuk futsal.
Hal itu dibuktikan dengan keberpihakan kebijakan yang dibuat Halikinnor terhadap bidang olahraga. Bahkan di masa kepemimpinan Halikinnor ini sejarah tercipta yakni untuk pertama kalinya gelar juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hilang dari tangan Kota Palangka Raya karena berhasil direbut oleh Kabupaten Kotawaringin Timur pada Porprov XII Kalimantan Tengah pada 2023.
Baca juga: Halikinnor gembira CFD bermanfaat bagi masyarakat luas
"Jadi kami berpikir ini mungkin untuk ke depan adalah calon yang harus kita dukung satu-satunya. Calon yang harus kita dukung ke depan adalah calon yang berkomitmen, terutama secara subjek bagi kami di bidang olahraga karena Pak Halikinnor kami nilai lebih berkomitmen," ujar Yudi.
Yudi juga memuji kemampuan pemerintahan Halikinnor-Irawati melewati masa-masa sulit yakni beban utang serta penurunan anggaran imbas pandemi COVID-19. Dengan anggaran sangat terbatas dan masa tugas lebih singkat yaitu sekitar 3,5 tahun, pemerintahan Halikinnor-Irawati membuktikan mereka dapat mencari solusi sehingga pembangunan daerah ini bisa tetap berjalan.
Di bidang infrastruktur, pemerintahan HARATI tidak hanya terus meningkatkan jalan hingga ke desa-desa, tetapi juga memperbaiki dan meningkatkan jalan permukiman yakni gang-gang di kawasan padat penduduk.
Halikinnor juga membuat terobosan dengan membuat ikon baru berupa Terowongan Nur Mentaya. Objek wisata lampu hias yang menyerupai terowongan cahaya itu kini membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Baamang.
Wahyudi yang merupakan Ketua Pro HNR ini menambahkan, dulunya Kecamatan Baamang tidak terlalu ramai. Kini dengan adanya Terowongan Nur Mentaya, Kecamatan Baamang semakin hidup dan ekonomi kerakyatan terus bergerak dan meningkat.
"Saat ini dengan adanya Terowongan Nur Mentaya, kami warga Baamang pun turut merasa bangga karena salah satu jalan poros provinsi yang letaknya di Kecamatan Baamang menjadi tempat perkumpulan perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Adi Wahyudi.
Sementara itu, dalam Pilkada 2024, ada tiga pasangan calon yang ditetapkan sebagai peserta. Pasangan nomor urut 1 adalah petahana Halikinnor-Irawati atau HARATI, nomor urut 2 yaitu pasangan Sanidin-Siyono, dan nomor urut 3 yaitu Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Baca juga: Halikinnor janji jawab dukungan masyarakat Antang Kalang dengan kinerja
Baca juga: Masyarakat Tualan Hulu yakin Halikinnor-Irawati mampu tingkatkan pembangunan pelosok
Baca juga: Ratusan warga Parenggean berduyun-duyun jadi relawan Halikinnor-Irawati