Penjabat Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana, berharap bantuan hibah sarana dan prasarana yang diberikan pemerintah daerah dapat mendorong kreativitas dan meningkatkan kinerja pelaku usaha perikanan di wilayah setempat. Bantuan ini disalurkan setiap tahun dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perikanan, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tahun ini, bantuan hibah kami salurkan kepada enam kelompok usaha bersama (KUB) yang ada di Kecamatan Pantai Lunci, melalui Dinas Perikanan, yang bersumber dari APBD Kabupaten Sukamara,” ujar Rendy Lesmana, Senin (4/12).
Menurut Rendy, bantuan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan masyarakat sekitar. Pemberian bantuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu hasil perikanan dan membantu pelaku usaha agar lebih produktif.
“Dengan bantuan ini, kami berharap para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan bisa lebih kreatif dan mengembangkan usaha mereka. Pada akhirnya, ini akan membawa dampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Rendy juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dengan melakukan penangkapan ikan secara bertanggung jawab, menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
"Pemerintah daerah berharap bantuan hibah ini dapat memotivasi para nelayan, pengolah, dan pemasar hasil perikanan untuk meningkatkan kinerja mereka, sehingga produksi dan produktivitas perikanan bisa lebih optimal. Hal ini tentunya akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan di Kabupaten Sukamara," pungkasnya.
Melalui langkah ini, Pemkab Sukamara berupaya memberikan dorongan yang kuat bagi perkembangan sektor perikanan sekaligus mendukung perekonomian daerah yang lebih berkelanjutan.