Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari mengajak sekaligus meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat, agar dapat mengaktifkan kembali poskamling dan memeriksa kondisi instalasi listrik di rumah masing-masing.
Kebakaran merupakan ancaman serius yang dapat merugikan harta benda bahkan mengancam jiwa masyarakat, kata Tantawi di Palangka Raya, Kamis.
"Kita ketahui bersama akhir-akhir ini masih kerap terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah di Kota Palangka Raya, itu harus dicegah," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa keberadaan poskamling merupakan sistem keamanan tradisional yang terbukti efektif dalam menjaga keamanan lingkungan. Untuk itu, dengan adanya poskamling, masyarakat dapat saling mengawasi dan melaporkan kejadian mencurigakan, termasuk potensi kebakaran.
"Jadi ketika terjadi suatu peristiwa, tentunya masyarakat bisa dengan sigap melakukan tindakan awal dan melaporkan ke kepolisian atau petugas pemadam kebakaran, agar segera ditangani," ucapnya.
Selain itu, Tantawi juga menyoroti pentingnya pengecekan kondisi kabel instalasi listrik untuk menghindari kebakaran akibat korsleting di masing-masing rumah warga. Hal ini dilakukan sebab berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya, menunjukkan bahwa sebagian besar kebakaran di daerah ini disebabkan oleh adanya korsleting listrik.
Baca juga: Jabat Wakil Ketua DPRD Palangka Raya, Nenie siap bekerja maksimal
"Memang perlu merogoh kocek yang banyak untuk memeriksa instalasi listrik. Tetapi kan kalau sudah terjadi kebakaran, justru akan membuat masyarakat harus menanggunga kerugian materi yang lebih besar," ujarnya.
Ketua Fraksi Gerindra ini menyarankan agar masyarakat proaktif dalam memeriksa kondisi kabel listrik di rumah mereka. Ia juga menekankan pentingnya pengecekan berkala untuk memastikan keamanan instalasi listrik sehingga kabel yang sudah tua dan rusak dapat diganti agar tidak menjadi sumber potensial terjadinya korsleting.
"Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama," demikian Tantawi.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya gelar pemilihan guru dan kepsek berprestasi
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Kejati kolaborasi penanganan stunting
Kebakaran merupakan ancaman serius yang dapat merugikan harta benda bahkan mengancam jiwa masyarakat, kata Tantawi di Palangka Raya, Kamis.
"Kita ketahui bersama akhir-akhir ini masih kerap terjadi kebakaran yang menghanguskan rumah-rumah di Kota Palangka Raya, itu harus dicegah," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa keberadaan poskamling merupakan sistem keamanan tradisional yang terbukti efektif dalam menjaga keamanan lingkungan. Untuk itu, dengan adanya poskamling, masyarakat dapat saling mengawasi dan melaporkan kejadian mencurigakan, termasuk potensi kebakaran.
"Jadi ketika terjadi suatu peristiwa, tentunya masyarakat bisa dengan sigap melakukan tindakan awal dan melaporkan ke kepolisian atau petugas pemadam kebakaran, agar segera ditangani," ucapnya.
Selain itu, Tantawi juga menyoroti pentingnya pengecekan kondisi kabel instalasi listrik untuk menghindari kebakaran akibat korsleting di masing-masing rumah warga. Hal ini dilakukan sebab berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Palangka Raya, menunjukkan bahwa sebagian besar kebakaran di daerah ini disebabkan oleh adanya korsleting listrik.
Baca juga: Jabat Wakil Ketua DPRD Palangka Raya, Nenie siap bekerja maksimal
"Memang perlu merogoh kocek yang banyak untuk memeriksa instalasi listrik. Tetapi kan kalau sudah terjadi kebakaran, justru akan membuat masyarakat harus menanggunga kerugian materi yang lebih besar," ujarnya.
Ketua Fraksi Gerindra ini menyarankan agar masyarakat proaktif dalam memeriksa kondisi kabel listrik di rumah mereka. Ia juga menekankan pentingnya pengecekan berkala untuk memastikan keamanan instalasi listrik sehingga kabel yang sudah tua dan rusak dapat diganti agar tidak menjadi sumber potensial terjadinya korsleting.
"Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama," demikian Tantawi.
Baca juga: DPKUKMP Palangka Raya dampingi pelaku usaha input Aplikasi OSS-RBA
Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya gelar pemilihan guru dan kepsek berprestasi
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Kejati kolaborasi penanganan stunting