Palangka Raya (ANTARA) - PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) berpartisipasi sebagai presenter dalam kegiatan The 3rd International Conference on Energy Storage Technology and Application (ICESTA-2024) and The International Conference on Chemical Engineering, Environment, and Applied Science (ICCEAS-2024) di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Jawa Tengah (9/10).
"Dalam platform ini memungkinkan PT SLK berinteraksi dengan akademisi internasional, berbagi praktik terbaik, serta mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam meminimalkan jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi," kata kata perwakilan PT SLK Yohanes Chrisda Batista dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.
Adapun dalam kegiatan ini, Yohanes Chrisda Batista hadir bersama dua rekannya yakni Muchamad Arief dan Bagus Adi Putra.
Dia menjelaskan, partisipasi dalam konferensi ini memungkinkan perusahaan mendapat wawasan mengenai kemajuan teknologi terbaru guna meminimalisir jejak karbon dan inovasi efisiensi energi.
"Tentunya hal ini semakin memperkuat komitmen PT SLK terhadap keberlanjutan dan keunggulan operasional jangka panjang," tuturnya.
Baca juga: PT SLK dukung kemajuan pendidikan di Kalteng secara berkelanjutan
Menurutnya konferensi seperti ini sangat penting, terutama bagi PT SLK untuk membangun koneksi internasional, meningkatkan reputasi perusahaan, dan berkontribusi pada dialog internasional mengenai energi berkelanjutan.
Adapun dalam partisipasi itu, PLTU SLK mempresentasikan topik "Life Cycle Assessment of Coal-Fired Power Plant: A Case Study in Central Kalimantan, Indonesia".
"Hal itu adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan penelitian mengenai dampak lingkungan dan keberlanjutan pembangkit listrik tenaga batu bara," ucapnya.
Bagi PT SLK turut menghadiri konferensi internasional seperti The 3rd International Conference on Energy Storage Technology and Application (ICESTA-2024) dan The International Conference on Chemical Engineering, Environment, and Applied Science (ICCEAS-2024) merupakan langkah strategis meningkatkan pengetahuan dan mendorong kolaborasi dalam isu-isu penting terkait energi dan lingkungan.
PT SKS Listrik Kalimantan merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Baca juga: PT SLK bersama BPMP giatkan peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Kalteng
Baca juga: Berpartisipasi di pameran Gumas 2024, Masyarakat antusias ingin mengenal lebih dekat PT SLK
Baca juga: PT SLK rayakan Idul Adha bersama warga Gunung Mas, berikan kambing dan sapi
"Dalam platform ini memungkinkan PT SLK berinteraksi dengan akademisi internasional, berbagi praktik terbaik, serta mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam meminimalkan jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi," kata kata perwakilan PT SLK Yohanes Chrisda Batista dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.
Adapun dalam kegiatan ini, Yohanes Chrisda Batista hadir bersama dua rekannya yakni Muchamad Arief dan Bagus Adi Putra.
Dia menjelaskan, partisipasi dalam konferensi ini memungkinkan perusahaan mendapat wawasan mengenai kemajuan teknologi terbaru guna meminimalisir jejak karbon dan inovasi efisiensi energi.
"Tentunya hal ini semakin memperkuat komitmen PT SLK terhadap keberlanjutan dan keunggulan operasional jangka panjang," tuturnya.
Baca juga: PT SLK dukung kemajuan pendidikan di Kalteng secara berkelanjutan
Menurutnya konferensi seperti ini sangat penting, terutama bagi PT SLK untuk membangun koneksi internasional, meningkatkan reputasi perusahaan, dan berkontribusi pada dialog internasional mengenai energi berkelanjutan.
Adapun dalam partisipasi itu, PLTU SLK mempresentasikan topik "Life Cycle Assessment of Coal-Fired Power Plant: A Case Study in Central Kalimantan, Indonesia".
"Hal itu adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan penelitian mengenai dampak lingkungan dan keberlanjutan pembangkit listrik tenaga batu bara," ucapnya.
Bagi PT SLK turut menghadiri konferensi internasional seperti The 3rd International Conference on Energy Storage Technology and Application (ICESTA-2024) dan The International Conference on Chemical Engineering, Environment, and Applied Science (ICCEAS-2024) merupakan langkah strategis meningkatkan pengetahuan dan mendorong kolaborasi dalam isu-isu penting terkait energi dan lingkungan.
PT SKS Listrik Kalimantan merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
Baca juga: PT SLK bersama BPMP giatkan peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Kalteng
Baca juga: Berpartisipasi di pameran Gumas 2024, Masyarakat antusias ingin mengenal lebih dekat PT SLK
Baca juga: PT SLK rayakan Idul Adha bersama warga Gunung Mas, berikan kambing dan sapi