Palangka Raya (ANTARA) - Lembaga Lentera Bahijau atau Rumah Baca Bahijau (RBB) meningkatkan kemampuan menulis berita dan artikel bagi para pegiat literasi di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Kegiatan penulisan artikel atau berita literasi ini kami lakukan karena sampai saat ini, masih sedikit pegiat yang mampu membuat penulisan tentang kegiatan-kegiatan literasi," kata Ketua Lembaga Lentera Hijau Yusy Marie di Palangka Raya, Sabtu.

Pernyataan itu diungkapkan dia pada acara Lokakarya menulis artikel berita literasi yang diikuti 20 peserta dari pegiat literasi, jurnalis hingga perwakilan instansi pemerintah seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Palangka Raya dan Balai Bahasa Kalimantan Tengah.

Yusi menambahkan, lokakarya ini bertujuan untuk melatih para pegiat literasi untuk bisa membuat sebuah berita atau artikel yang baik dan benar sesuai dengan tata cara pembuatan artikel atau berita profesional.

"Kami berharap kegiatan ini mampu melahirkan orang-orang yang mengerti dan mendukung gerakan literasi, juga mampu menuliskannya dan layak dipublikasikan," katanya.

Baca juga: Bawaslu Kalteng ajak media massa dan mahasiswa awasi kecurangan Pilkada 2024

Metode pelaksanaan lokakarya menulis artikel berita literasi ini dengan memberikan materi penulisan berita lempang dan berita feature yang disampaikan salah satu jurnalis media nasional Dionisius Reynaldo Triwibowo.

"Hasil dari kegiatan ini, nantinya semua tulisan artikel dan berita literasi peserta dicetak buku sebanyak 35 eksemplar, dan dibagikan kepada seluruh peserta. Dengan terlebih dahulu melewati proses redaksional," kata Yusi.

Lembaga Lentera Bahijau atau Rumah Baca Bahijau, merupakan satu dari enam komunitas literasi (komlit) yang mendapatkan kepercayaan melalui bantuan pemerintah (Banpem) di Kalimantan Tengah, dan satu dari 340 komlit se-Indonesia.

Bantuan bagi komlit ini berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada tahun 2024, menginisiasi rintisan penyaluran bantuan pemerintah untuk komunitas penggerak literasi.

Ada empat kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh RBB, yaitu diskusi praktik baik literasi untuk komunitas pegiat literasi pada Sabtu (05/10), lokakarya menulis artikel berita literasi pada Sabtu (12/10), lokakarya dan apresiasi penulisan puisi pada Sabtu (19/10) dan lokakarya dan apresiasi mendongeng pada (26/10).

Perwakilan Balai Bahasa Kalimantan Tengah Afifah Nada Putri Ramadhani yang membuka acara lokakarya menulis berita literasi mengatakan, kegiatan itu selain untuk silaturahmi juga meningkatkan wawasan penulisan berita bagi para peserta.

"Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk dimiliki para pegiat literasi sehingga setiap aktivitasnya semakin mampu disebarkan secara luas melalui berbagai jejaring media yang ada," kata wanita berhijab itu.

Dia pun berharap, dengan peningkatan kemampuan menulis berita, pegiat literasi ini semakin mampu meningkatkan literasi masyarakat di Palangka Raya dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta pastikan ASN netral selama Pilkada 2024

Baca juga: MPP Palangka Raya permudah masyarakat urus pajak

Baca juga: Enam UMK Palangka Raya lolos Pertamina UMK Academy kelas nasional

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024