Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk kembali mengaktifkan poskamling di permukiman untuk mencegah aksi pembakaran rumah kosong.
"Dengan diaktifkannya kembali aktivitas poskamling tentunya akan membantu untuk mengantisipasi aksi pembakaran rumah kosong yang belakangan ini marak terjadi di daerah kita," kata Sigit K Yunianto saat dihubungi di Palangka Raya, Selasa.
Ia juga menjelaskan, pemerintah daerah hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) juga disarankan untuk menggencarkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai upaya preventif.
"Aktifnya kegiatan siskamling tentunya kejadian-kejadian seperti aksi pembakaran atau insiden di luar dugaan dapat lebih cepat diantisipasi," katanya.
Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada kepolisian setempat, khususnya Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya yang telah membentuk tim khusus dalam menangani kasus kebakaran di Palangka Raya.
Baca juga: Polda Kalteng bentuk tim khusus tangani maraknya aksi pembakaran rumah kosong
Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk membongkar siapa pelaku aksi pembakaran rumah kosong yang saat ini terus dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
"Saya mengucapkan apresiasi atas pembentukan tim tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan dalam kejadian-kejadian tersebut, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menyelidikinya dengan tuntas," ujarnya.
Menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2019-2024, upaya Polda Kalteng yang sigap dalam merespons insiden kebakaran ini patut diapresiasi, namun masyarakat juga harus berperan aktif dengan bergotong-royong membangkitkan kembali kegiatan poskamling di lingkungan RT masing-masing.
"Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat harus siaga dan bahu-membahu menjaga keamanan agar tidak ada lagi kejadian serupa," tegasnya.
Dengan adanya siskamling yang aktif, potensi gangguan keamanan bisa ditekan, sehingga suasana aman dan kondusif dapat terus terjaga, khususnya menjelang hari H pencoblosan pilkada serentak di daerah setempat yang semakin dekat.
Baca juga: Polda Kalteng temukan 50,6 kilogram sabu disembunyikan dalam jeriken
Baca juga: Dosen Universitas PGRI Palangka Raya canangkan gerakan Makan Kelakai-Bajei cegah stunting
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya laksanakan operasi jagatara III di Bartim
"Dengan diaktifkannya kembali aktivitas poskamling tentunya akan membantu untuk mengantisipasi aksi pembakaran rumah kosong yang belakangan ini marak terjadi di daerah kita," kata Sigit K Yunianto saat dihubungi di Palangka Raya, Selasa.
Ia juga menjelaskan, pemerintah daerah hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) juga disarankan untuk menggencarkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai upaya preventif.
"Aktifnya kegiatan siskamling tentunya kejadian-kejadian seperti aksi pembakaran atau insiden di luar dugaan dapat lebih cepat diantisipasi," katanya.
Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada kepolisian setempat, khususnya Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya yang telah membentuk tim khusus dalam menangani kasus kebakaran di Palangka Raya.
Baca juga: Polda Kalteng bentuk tim khusus tangani maraknya aksi pembakaran rumah kosong
Hal tersebut dilakukan tidak lain untuk membongkar siapa pelaku aksi pembakaran rumah kosong yang saat ini terus dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian setempat.
"Saya mengucapkan apresiasi atas pembentukan tim tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan dalam kejadian-kejadian tersebut, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk menyelidikinya dengan tuntas," ujarnya.
Menurut Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2019-2024, upaya Polda Kalteng yang sigap dalam merespons insiden kebakaran ini patut diapresiasi, namun masyarakat juga harus berperan aktif dengan bergotong-royong membangkitkan kembali kegiatan poskamling di lingkungan RT masing-masing.
"Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat harus siaga dan bahu-membahu menjaga keamanan agar tidak ada lagi kejadian serupa," tegasnya.
Dengan adanya siskamling yang aktif, potensi gangguan keamanan bisa ditekan, sehingga suasana aman dan kondusif dapat terus terjaga, khususnya menjelang hari H pencoblosan pilkada serentak di daerah setempat yang semakin dekat.
Baca juga: Polda Kalteng temukan 50,6 kilogram sabu disembunyikan dalam jeriken
Baca juga: Dosen Universitas PGRI Palangka Raya canangkan gerakan Makan Kelakai-Bajei cegah stunting
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya laksanakan operasi jagatara III di Bartim