Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Palangka Raya (UPR) berpartisipasi mewujudkan sekolah sehat di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui gerakan kolaborasi bersama sekolah serta puskesmas.
Dosen PJKR FKIP UPR Zuly Daima Ulfa dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin, mengatakan, salah satu kolaborasi yang pihaknya lakukan adalah mengkampanyekan sekolah sehat melalui pendampingan optimalisasi UKS di SMK Al Ishlah.
"Kami melaksanakan program peningkatan sdm di SMK Al Ishlah, dengan pendampingan optimalisasi UKS melalui basic life skills sebagai implementasi sekolah sehat," jelasnya.
Dia mengatakan, SMK Al Ishlah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja dan unggul. Oleh karenanya perlu menerapkan sekolah sehat sebagai salah satu langkah dalam mewujudkannya.
Ulfa memaparkan rangkaian kegiatan yang dilakukan, terdiri dari pelatihan keterampilan dasar hidup atau basic life skills, diskusi mengenai optimalisasi UKS dan Festival Sekolah Sehat.
Dalam diskusi yang dilaksanakan tersebut, difokuskan pada topik kesehatan diri dengan narasumber Uswatun Hasanah Purnama Sari dan keterampilan komunikasi kader remaja oleh Siskaevia.
Baca juga: Debat pertama Pilkada Kapuas berlangsung 26 Oktober di Palangka Raya
Puncak kegiatan, yakni Festival Sekolah Sehat sebagai implementasi sekolah sehat yang mengajak partisipasi siswa untuk melakukan aktivitas fisik.
Festival dimulai dengan senam yang merupakan agenda rutin sekolah, serta dilanjutkan lomba olahraga tradisional (lari balok dan hadang).
Kegiatan ini juga disertai kampanye sehat lingkungan yaitu BBM (Bawa Bekal Minum) dan GPS (Gerakan Pungut Sampah) di akhir kegiatan. Sedangkan kampanye sehat bergizi melalui ajakan makan buah setiap hari.
“Implementasi sekolah sehat di SMK Al Ishlah Palangka Raya ini difokuskan pada tiga sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik dan sehat lingkungan," tuturnya.
Edukasi tentang gizi seimbang, yakni ajakan makan buah serta minum air yang cukup. Sehat fisik dilakukan melalui peregangan pada pergantian jam pelajaran, senam atau jalan sehat yang sudah menjadi agenda rutin serta dalam festival ini ada lomba olahraga tradisional.
Pemilihan olahraga tradisional sekaligus menjadi upaya pelestarian tradisi daerah terhadap generasi remaja. Salah satunya yakni lari balok dan hadang yang merupakan pilihan olahraga tradisional Indonesia yang mudah dilakukan dan mudah dipersiapkan.
"Mari kita tanamkan pola hidup sehat dengan dimulai dari sekolah sehat, murid sehat, belajar juga nyaman dan luar biasa,” tutup Ulfa.
Baca juga: Toyota All New Hilux Rangga jadi pilihan baru berpetualang di Kalteng
Baca juga: Optimalkan penanganan stunting di Palangka Raya dimulai dari skala terkecil
Baca juga: PLN sesuaikan sistem pembayaran listrik pastikan keamanan data pelanggan
Dosen PJKR FKIP UPR Zuly Daima Ulfa dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin, mengatakan, salah satu kolaborasi yang pihaknya lakukan adalah mengkampanyekan sekolah sehat melalui pendampingan optimalisasi UKS di SMK Al Ishlah.
"Kami melaksanakan program peningkatan sdm di SMK Al Ishlah, dengan pendampingan optimalisasi UKS melalui basic life skills sebagai implementasi sekolah sehat," jelasnya.
Dia mengatakan, SMK Al Ishlah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempersiapkan sumber daya manusia yang siap kerja dan unggul. Oleh karenanya perlu menerapkan sekolah sehat sebagai salah satu langkah dalam mewujudkannya.
Ulfa memaparkan rangkaian kegiatan yang dilakukan, terdiri dari pelatihan keterampilan dasar hidup atau basic life skills, diskusi mengenai optimalisasi UKS dan Festival Sekolah Sehat.
Dalam diskusi yang dilaksanakan tersebut, difokuskan pada topik kesehatan diri dengan narasumber Uswatun Hasanah Purnama Sari dan keterampilan komunikasi kader remaja oleh Siskaevia.
Baca juga: Debat pertama Pilkada Kapuas berlangsung 26 Oktober di Palangka Raya
Puncak kegiatan, yakni Festival Sekolah Sehat sebagai implementasi sekolah sehat yang mengajak partisipasi siswa untuk melakukan aktivitas fisik.
Festival dimulai dengan senam yang merupakan agenda rutin sekolah, serta dilanjutkan lomba olahraga tradisional (lari balok dan hadang).
Kegiatan ini juga disertai kampanye sehat lingkungan yaitu BBM (Bawa Bekal Minum) dan GPS (Gerakan Pungut Sampah) di akhir kegiatan. Sedangkan kampanye sehat bergizi melalui ajakan makan buah setiap hari.
“Implementasi sekolah sehat di SMK Al Ishlah Palangka Raya ini difokuskan pada tiga sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik dan sehat lingkungan," tuturnya.
Edukasi tentang gizi seimbang, yakni ajakan makan buah serta minum air yang cukup. Sehat fisik dilakukan melalui peregangan pada pergantian jam pelajaran, senam atau jalan sehat yang sudah menjadi agenda rutin serta dalam festival ini ada lomba olahraga tradisional.
Pemilihan olahraga tradisional sekaligus menjadi upaya pelestarian tradisi daerah terhadap generasi remaja. Salah satunya yakni lari balok dan hadang yang merupakan pilihan olahraga tradisional Indonesia yang mudah dilakukan dan mudah dipersiapkan.
"Mari kita tanamkan pola hidup sehat dengan dimulai dari sekolah sehat, murid sehat, belajar juga nyaman dan luar biasa,” tutup Ulfa.
Baca juga: Toyota All New Hilux Rangga jadi pilihan baru berpetualang di Kalteng
Baca juga: Optimalkan penanganan stunting di Palangka Raya dimulai dari skala terkecil
Baca juga: PLN sesuaikan sistem pembayaran listrik pastikan keamanan data pelanggan