Palangka Raya (ANTARA) - Personel Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dikerahkan untuk melaksanakan berbagai kegiatan penanggulangan bencana seperti mengevakuasi korban banjir yang terjadi di Kabupaten Murung Raya.
Komandan Satuan (Dansat Brimob) Polda Kalteng, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa kegiatan penanggulangan bencana ini merupakan salah satu wujud nyata dari tugas dan tanggung jawab Polri dalam melayani masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam.
"Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal," kata Nugroho.
Dia menuturkan, apa yang dilakukan personelnya itu adalah sebagai respons cepat terhadap banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya, mereka terlibat langsung dalam proses evakuasi warga serta penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Sebanyak 10 personel dari Kompi 2 Batalyon C Pelopor yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kompi (Wadanki) 2, Ipda Jensen, turut serta dalam operasi kemanusiaan ini.
Baca juga: Dua terdakwa narkotika 33,6 kilogram di Kalteng terancam hukuman mati
"Dengan dukungan satu unit truk Isuzu Elf dan dua buah tandu, mereka bergerak cepat dalam memberikan bantuan," ucapnya.
sementara itu Wadanki 2 Batalyon C Pelopor, Ipda Jensen, juga menambahkan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak banjir, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pelayanan kesehatan. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban mereka di tengah musibah ini," kata Ipda Jensen.
Ia juga menegaskan, bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut selama masih ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kami siap siaga dan akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga terdampak. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai aparat negara untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi apa pun," demikian Ipda Jansen.
Baca juga: PSSI Kalteng cari bibit atlet sepak bola melalui Piala Soeratin
Baca juga: BPBD Kota Palangka Raya pantau debit air sungai di musim hujan
Komandan Satuan (Dansat Brimob) Polda Kalteng, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa kegiatan penanggulangan bencana ini merupakan salah satu wujud nyata dari tugas dan tanggung jawab Polri dalam melayani masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam.
"Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal," kata Nugroho.
Dia menuturkan, apa yang dilakukan personelnya itu adalah sebagai respons cepat terhadap banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya, mereka terlibat langsung dalam proses evakuasi warga serta penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Sebanyak 10 personel dari Kompi 2 Batalyon C Pelopor yang dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Kompi (Wadanki) 2, Ipda Jensen, turut serta dalam operasi kemanusiaan ini.
Baca juga: Dua terdakwa narkotika 33,6 kilogram di Kalteng terancam hukuman mati
"Dengan dukungan satu unit truk Isuzu Elf dan dua buah tandu, mereka bergerak cepat dalam memberikan bantuan," ucapnya.
sementara itu Wadanki 2 Batalyon C Pelopor, Ipda Jensen, juga menambahkan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
"Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak banjir, mulai dari evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pelayanan kesehatan. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban mereka di tengah musibah ini," kata Ipda Jensen.
Ia juga menegaskan, bahwa kegiatan ini akan terus berlanjut selama masih ada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Kami siap siaga dan akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga terdampak. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai aparat negara untuk hadir di tengah masyarakat dalam situasi apa pun," demikian Ipda Jansen.
Baca juga: PSSI Kalteng cari bibit atlet sepak bola melalui Piala Soeratin
Baca juga: BPBD Kota Palangka Raya pantau debit air sungai di musim hujan