Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menyosialisasikan tentang keimigrasian serta peran Politeknik Imigrasi kepada Siswa SMAN 2 Pulang Pisau, Kabupaten Pulang Pisau.
"Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) serta memperluas informasi tentang layanan keimigrasian," kata Kasubsi Infokim Kantor Imigrasi Palangka Raya, Adi Bambang Guritno, di Pulang Pisau.
Pria yang juga narasumber utama sosialisasi ini memaparkan lebih lanjut tentang Peran Imigrasi Indonesia serta Politeknik Imigrasi, termasuk program studi, pola pendidikan, beasiswa, serta manfaat menempuh pendidikan di sekolah kedinasan tersebut.
Adi juga memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis paspor, syarat pengurusan paspor, serta layanan M-Paspor yang kini semakin mudah diakses oleh masyarakat.
"Saat ini masih banyak masyarakat di wilayah kerja Imigrasi Palangka Raya yang belum mengetahui tentang sekolah kedinasan keimigrasian juga peran kantor imigrasi bagi masyarakat di wilayah kerja," katanya.
Adi Bambang Guritno juga menyampaikan program-program Politeknik Imigrasi, termasuk program studi, pola pendidikan, beasiswa, serta manfaat menempuh pendidikan di sekolah kedinasan tersebut.
"Sosialisasi ini diharapkan siswa-siswi SMAN 2 Pulang Pisau semakin mengenal peluang pendidikan dan karir di bidang keimigrasian serta memahami pentingnya disiplin sebagai dasar pengembangan diri untuk menciptakan masa depan pribadi dan negara Indonesia yang lebih baik," katanya.
Baca juga: PLN UID Kalselteng nyalakan mimpi 100 keluarga prasejahtera lewat program LUTD
Pada sosialisasi yang diikuti 31 siswa kelas XII dan guru pendamping ini, Kepala Sekolah SMAN 2 Pulang Pisau, Rukayah, SPd MPd, berharap siswa-siswinya dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh informasi seputar Politeknik Imigrasi dan layanan keimigrasian.
“Ini pertama kalinya sosialisasi keimigrasian dilakukan di sekolah kami. Saya harap siswa bisa menyimak dengan baik dan memanfaatkan informasi ini sebagai peluang karir di masa depan,” katanya.
Ike Effrensisca narasumber lain menyampaikan pentingnya bagi siswa untuk menjadi pribadi yang disiplin dan terus mengasah minat dan bakat mereka. Menurut Ike, kedisiplinan adalah pondasi utama dalam proses ini.
“Kedisiplinan membantu siswa untuk fokus dan memupuk rasa percaya diri. Dengan kedisiplinan yang baik, mereka bisa mengembangkan potensi minat dan bakat yang nantinya menjadi kekuatan untuk berprestasi,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan sekolah dalam pengembangan potensi siswa agar mampu bersaing di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, termasuk di sekolah kedinasan seperti Poltekim.
Selain itu juga perlu digalakkan gerakan anti perundungan di lingkungan pendidikan, mengingat perilaku ini membuat siswa-siswi berpotensi mendapatkan hukuman pidana yang berdampak akan catatan kriminal
Hetty Muliaty perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, yang juga menjadi narasumber menyoroti pentingnya membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila.
Ia menyampaikan bahwa sekolah kedinasan memiliki peran penting dalam mencetak SDM unggul yang berkontribusi besar bagi negara.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan-Disnaker Kalteng tingkatkan pengawasan
Baca juga: Dirjen Kemenag RI buka kongres nasional Pemuda Katolik Kemenag RI di Palangka Raya
Baca juga: Disdik Palangka Raya gelar lokakarya perencanaan berbasis data
"Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim) serta memperluas informasi tentang layanan keimigrasian," kata Kasubsi Infokim Kantor Imigrasi Palangka Raya, Adi Bambang Guritno, di Pulang Pisau.
Pria yang juga narasumber utama sosialisasi ini memaparkan lebih lanjut tentang Peran Imigrasi Indonesia serta Politeknik Imigrasi, termasuk program studi, pola pendidikan, beasiswa, serta manfaat menempuh pendidikan di sekolah kedinasan tersebut.
Adi juga memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis paspor, syarat pengurusan paspor, serta layanan M-Paspor yang kini semakin mudah diakses oleh masyarakat.
"Saat ini masih banyak masyarakat di wilayah kerja Imigrasi Palangka Raya yang belum mengetahui tentang sekolah kedinasan keimigrasian juga peran kantor imigrasi bagi masyarakat di wilayah kerja," katanya.
Adi Bambang Guritno juga menyampaikan program-program Politeknik Imigrasi, termasuk program studi, pola pendidikan, beasiswa, serta manfaat menempuh pendidikan di sekolah kedinasan tersebut.
"Sosialisasi ini diharapkan siswa-siswi SMAN 2 Pulang Pisau semakin mengenal peluang pendidikan dan karir di bidang keimigrasian serta memahami pentingnya disiplin sebagai dasar pengembangan diri untuk menciptakan masa depan pribadi dan negara Indonesia yang lebih baik," katanya.
Baca juga: PLN UID Kalselteng nyalakan mimpi 100 keluarga prasejahtera lewat program LUTD
Pada sosialisasi yang diikuti 31 siswa kelas XII dan guru pendamping ini, Kepala Sekolah SMAN 2 Pulang Pisau, Rukayah, SPd MPd, berharap siswa-siswinya dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh informasi seputar Politeknik Imigrasi dan layanan keimigrasian.
“Ini pertama kalinya sosialisasi keimigrasian dilakukan di sekolah kami. Saya harap siswa bisa menyimak dengan baik dan memanfaatkan informasi ini sebagai peluang karir di masa depan,” katanya.
Ike Effrensisca narasumber lain menyampaikan pentingnya bagi siswa untuk menjadi pribadi yang disiplin dan terus mengasah minat dan bakat mereka. Menurut Ike, kedisiplinan adalah pondasi utama dalam proses ini.
“Kedisiplinan membantu siswa untuk fokus dan memupuk rasa percaya diri. Dengan kedisiplinan yang baik, mereka bisa mengembangkan potensi minat dan bakat yang nantinya menjadi kekuatan untuk berprestasi,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan sekolah dalam pengembangan potensi siswa agar mampu bersaing di jenjang pendidikan yang lebih tinggi, termasuk di sekolah kedinasan seperti Poltekim.
Selain itu juga perlu digalakkan gerakan anti perundungan di lingkungan pendidikan, mengingat perilaku ini membuat siswa-siswi berpotensi mendapatkan hukuman pidana yang berdampak akan catatan kriminal
Hetty Muliaty perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, yang juga menjadi narasumber menyoroti pentingnya membentuk karakter Profil Pelajar Pancasila.
Ia menyampaikan bahwa sekolah kedinasan memiliki peran penting dalam mencetak SDM unggul yang berkontribusi besar bagi negara.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan-Disnaker Kalteng tingkatkan pengawasan
Baca juga: Dirjen Kemenag RI buka kongres nasional Pemuda Katolik Kemenag RI di Palangka Raya
Baca juga: Disdik Palangka Raya gelar lokakarya perencanaan berbasis data