Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur bersama masyarakat melakukan donor darah massal untuk membantu pasokan stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. 

"Dengan adanya  kegiatan donor darah ini otomatis stok darah ada dan disimpan di PMI. Jadi apabila ada masyarakat yang memerlukan bantuan untuk transfusi darah itu bisa cepat karena selama ini dari PMI sendiri pun sering kekurangan stok darah," kata Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kepala Seksi Humas Polres Kotim Edy Wiyoko di Sampit, Selasa.

Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian jajaran Polri untuk membantu pemenuhan pasokan darah. Hal ini tidak terlepas dari keprihatinan terkait stok darah yang menipis sehingga perlu bantuan pasokan dalam jumlah banyak.

Aksi sosial ini juga dalam rangka hari ulang tahun ke-73 Humas Polri. Kegiatan yang digelar serentak ini juga melibatkan masyarakat. 

Baca juga: Diskominfo Kotim targetkan 2025 tidak ada lagi desa susah sinyal

Untuk di Kotawaringin Timur, donor darah massal dilaksanakan di dua lokasi yakni Markas PMI Kotawaringin Timur di Jalan Achmad Yani Sampit dan Polsek Jaya Karya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Dari dua lokasi ini ditargetkan terkumpul sedikitnya 200 kantong darah.

"Kami berharap kegiatan bakti sosial donor darah ini dapat memberikan manfaat terutama untuk warga yang terkena musibah dan sangat membutuhkan transfusi darah," harapnya.

Sementara itu, peserta donor darah juga terlihat antusias. Memet Kusunarta, salah satu anggota Polri mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut. 

Polisi yang bertugas di Polsek Sungai Sampit ini mengaku senang karena hasil pemeriksaan, kondisi kesehatannya dinyatakan memenuhi syarat untuk mendonorkan darah. Tanpa ragu, Memet pun dengan senang hati menyumbangkan darahnya.

"Alhamdulillah. Mudah-mudahan ini bisa membantu saudara kita yang memerlukan darah. Mudah-mudahan ini juga memberi manfaat bagi kesehatan kami yang menjadi pendonor darah," demikian Memet Kusunarta.

Baca juga: Jenazah pemancing asal Jakarta ditemukan di Pantai Ujung Pandaran

Baca juga: DPRD Kotim sarankan puskesmas dampingi rujukan ke rumah sakit

Baca juga: Pemkab Kotim harapkan kepeloporan pemuda demi masa depan daerah

Pewarta : Norjani
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024