Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Sihol Parningotan Lumban Gaol berharap pembenahan pelayanan online di RSUD dr Murjani Sampit dilakukan menyeluruh agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
"Masalah ini penting menjadi perhatian karena rumah sakit ibu sekarang mengedepankan pelayanan online, seperti antrean dan lainnya. Makanya harus dibenahi," kata Lumban Gaol di Sampit, Sabtu.
Dia menyinggung keluhan masyarakat terkait pelayanan antrean online di rumah sakit tersebut yang sempat bermasalah. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan pimpinan DPRD dan Komisi III melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit tersebut pekan lalu.
Hasil penelusuran, didapat informasi bahwa saat ini sedang dilakukan pembenahan jaringan internet di RSUD dr Murjani. Pembenahan dilakukan pada jaringan internet di bagian plafon rumah sakit itu.
Pekerjaan ini dilakukan secara bertahap, setelah itu baru dievaluasi kekurangannya. Padahal, pelayanan online ini mendesak untuk disempurnakan agar semua berjalan lancar dan tidak ada lagi muncul masalah.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi kinerja KPU siapkan Pilkada
Lumban Gaol mengaku baru mengetahui bahwa pengelolaan server dan jaringan internet di RSUD dr Murjani Sampit ditangani oleh dua vendor atau penyedia jasa berbeda. Dia menilai ini tentu ada sisi kekurangannya, khususnya dalam hal koordinasi dan penanganan cepat ketika ada masalah.
Dikhawatirkan, jika terjadi masalah, kedua vendor sama-sama merasa bidang mereka tidak ada masalah sehingga tidak ada titik temu. Ini bisa berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit tersebut.
"Sebaiknya ke depan, penanganan server dan jaringan itu lebih baik diambil oleh satu vendor saja, supaya tidak ada saling menyalahkan. Kalau ada masalah pun dia bisa cepat menangani," timpal Lumban Gaol.
Politisi Partai Demokrat menambahkan, masalah ini akan menjadi salah satu bahan diskusi ketika Komisi III menggelar rapat dengar pendapat dengan manajemen RSUD dr Murjani Sampit. Selain itu tentu ada hal-hal penting lain yang perlu dibahas bersama agar bisa ditemukan solusinya demi peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Baca juga: DPRD Kotim harap Apdesi lebih optimal kawal pembangunan desa
Baca juga: Fraksi Golkar minta Pemkab Kotim perbaiki kinerja anggaran
Baca juga: DPRD Kotim harap Apdesi lebih optimal kawal pembangunan desa
"Masalah ini penting menjadi perhatian karena rumah sakit ibu sekarang mengedepankan pelayanan online, seperti antrean dan lainnya. Makanya harus dibenahi," kata Lumban Gaol di Sampit, Sabtu.
Dia menyinggung keluhan masyarakat terkait pelayanan antrean online di rumah sakit tersebut yang sempat bermasalah. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan pimpinan DPRD dan Komisi III melakukan inspeksi mendadak ke rumah sakit tersebut pekan lalu.
Hasil penelusuran, didapat informasi bahwa saat ini sedang dilakukan pembenahan jaringan internet di RSUD dr Murjani. Pembenahan dilakukan pada jaringan internet di bagian plafon rumah sakit itu.
Pekerjaan ini dilakukan secara bertahap, setelah itu baru dievaluasi kekurangannya. Padahal, pelayanan online ini mendesak untuk disempurnakan agar semua berjalan lancar dan tidak ada lagi muncul masalah.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim apresiasi kinerja KPU siapkan Pilkada
Lumban Gaol mengaku baru mengetahui bahwa pengelolaan server dan jaringan internet di RSUD dr Murjani Sampit ditangani oleh dua vendor atau penyedia jasa berbeda. Dia menilai ini tentu ada sisi kekurangannya, khususnya dalam hal koordinasi dan penanganan cepat ketika ada masalah.
Dikhawatirkan, jika terjadi masalah, kedua vendor sama-sama merasa bidang mereka tidak ada masalah sehingga tidak ada titik temu. Ini bisa berdampak terhadap pelayanan di rumah sakit tersebut.
"Sebaiknya ke depan, penanganan server dan jaringan itu lebih baik diambil oleh satu vendor saja, supaya tidak ada saling menyalahkan. Kalau ada masalah pun dia bisa cepat menangani," timpal Lumban Gaol.
Politisi Partai Demokrat menambahkan, masalah ini akan menjadi salah satu bahan diskusi ketika Komisi III menggelar rapat dengar pendapat dengan manajemen RSUD dr Murjani Sampit. Selain itu tentu ada hal-hal penting lain yang perlu dibahas bersama agar bisa ditemukan solusinya demi peningkatan pelayanan di rumah sakit tersebut.
Baca juga: DPRD Kotim harap Apdesi lebih optimal kawal pembangunan desa
Baca juga: Fraksi Golkar minta Pemkab Kotim perbaiki kinerja anggaran
Baca juga: DPRD Kotim harap Apdesi lebih optimal kawal pembangunan desa