Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyatakan Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sangatlah bagus dan memberikan banyak manfaat, tak hanya dari sisi pemenuhan gizi tapi juga ekonomi.
"Ini sangat luar biasa, terlebih adanya penggerakan ekonomi, melibatkan berbagai pihak, seperti petani, peternak, serta lainnya," kata Sugianto Sabran di Palangka Raya, Selasa.
Menurutnya, dampak ekonomi merupakan salah satu sisi positif lainnya dari pelaksanaan Program Makan Siang Gratis yang dijalankan pemerintah pusat.
Program yang tampak sederhana ini, dinilainya memberi banyak manfaat dan efek berantai bagi masyarakat, baik yang menjadi sasaran kegiatan maupun yang terlibat dalam aktivitas program tersebut sehingga berimbas pada pergerakan ekonomi daerah.
Terlebih manfaat utamanya adalah membantu pemenuhan keperluan gizi masyarakat, terutama anak-anak, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Dan itu (Program Makan Bergizi Gratis) sangat baik dan harus didukung," ujar Sugianto Sabran.
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan layanan jemput bola untuk permudah urus perizinan
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini pun telah diujicobakan di SD Negeri 1 Langkai Kota Palangka Raya kepada para siswa yang ditinjau langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kemarin (4/11).
"Uji coba Program Makan Berigizi Gratis di SD Negeri 1 Langkai, Palangka Raya. Menu kali ini adalah nasi putih, ayam goreng, tumis sayur, telur rebus, buah pisang, susu, dan air putih," jelas Wapres dalam kutipan resminya.
Wapres menjelaskan pelaksanaan ini sesuai visi Presiden Prabowo agar Program Makan Bergizi Gratis diperluas ke berbagai daerah lain di luar Pulau Jawa untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia secara merata.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul menambahkan pemberian makan gratis ini memiliki beberapa manfaat, seperti pemenuhan asupan kalori dan protein khususnya untuk anak didik.
"Asupan makan yang bergizi akan membantu mengatasi kekurangan energi protein sehingga perkembangan dan kecerdasan anak bisa ditingkatkan," tuturnya.
Baca juga: Resmi dibuka, Bazar UMKM MTQ VII Korpri hadirkan produk unggul berbagai provinsi
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan implementasi keterbukaan informasi hingga desa
Baca juga: Pemprov Kalteng dukung upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah
"Ini sangat luar biasa, terlebih adanya penggerakan ekonomi, melibatkan berbagai pihak, seperti petani, peternak, serta lainnya," kata Sugianto Sabran di Palangka Raya, Selasa.
Menurutnya, dampak ekonomi merupakan salah satu sisi positif lainnya dari pelaksanaan Program Makan Siang Gratis yang dijalankan pemerintah pusat.
Program yang tampak sederhana ini, dinilainya memberi banyak manfaat dan efek berantai bagi masyarakat, baik yang menjadi sasaran kegiatan maupun yang terlibat dalam aktivitas program tersebut sehingga berimbas pada pergerakan ekonomi daerah.
Terlebih manfaat utamanya adalah membantu pemenuhan keperluan gizi masyarakat, terutama anak-anak, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Dan itu (Program Makan Bergizi Gratis) sangat baik dan harus didukung," ujar Sugianto Sabran.
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan layanan jemput bola untuk permudah urus perizinan
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis ini pun telah diujicobakan di SD Negeri 1 Langkai Kota Palangka Raya kepada para siswa yang ditinjau langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kemarin (4/11).
"Uji coba Program Makan Berigizi Gratis di SD Negeri 1 Langkai, Palangka Raya. Menu kali ini adalah nasi putih, ayam goreng, tumis sayur, telur rebus, buah pisang, susu, dan air putih," jelas Wapres dalam kutipan resminya.
Wapres menjelaskan pelaksanaan ini sesuai visi Presiden Prabowo agar Program Makan Bergizi Gratis diperluas ke berbagai daerah lain di luar Pulau Jawa untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia secara merata.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul menambahkan pemberian makan gratis ini memiliki beberapa manfaat, seperti pemenuhan asupan kalori dan protein khususnya untuk anak didik.
"Asupan makan yang bergizi akan membantu mengatasi kekurangan energi protein sehingga perkembangan dan kecerdasan anak bisa ditingkatkan," tuturnya.
Baca juga: Resmi dibuka, Bazar UMKM MTQ VII Korpri hadirkan produk unggul berbagai provinsi
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan implementasi keterbukaan informasi hingga desa
Baca juga: Pemprov Kalteng dukung upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah