APBD Katingan 2025 defisit karena Program Makan Bergizi Gratis

id katingan,kasongan,kalteng,kalimantan tengah

APBD Katingan 2025 defisit karena Program Makan Bergizi Gratis

Wakil Bupati Katingan Firdaus saat kegiatan safari Ramadhan dan buka puasa bersama. (ANTARA/Naslee)

Kasongan (ANTARA) - Wakil Bupati Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Firdaus, menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Katingan tahun 2025.

"Pada kesempatan ini, kami menyampaikan bahwa APBD Pemerintah Kabupaten Katingan mengalami defisit kurang sebesar Rp98 miliar karena adanya Program Makan Bergizi Gratis," kata Firdaus di Kasongan.

Menurutnya, apa yang disampaikan ini adalah sebagai bentuk keterbukaan informasi publik untuk masyarakat terkait nilai APBD tahun 2025.

Dia mengatakan dari nilai APBD tahun 2025 Rp1,5 triliun tersebut, harus disesuaikan dengan program pemerintah pusat yaitu Program Makan Bergizi Gratis.

Program ini sudah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat pelaksanaan orientasi retret semua kepala daerah dan wakil kepala daerah di Akademi Militer, Magelang pada waktu lalu.

Baca juga: TMMD Ke-123 Kodim 1019/Katingan targetkan jalan selesai tepat waktu

Wakil Bupati Katingan saat itu melaksanakan kunjungan kerja rangka Safari Ramadan 1446 Hijriah dan Buka Puasa Bersama, di Masjid Haji Gumerman Kota Kasongan Kabupaten Katingan, Rabu 12 Maret 2025.

Sementara itu, berkenaan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Infrastruktur jalan dan jembatan, ia menyebutkan kurang lebih Rp20 Miliar dari dana bagi hasil.

Kemudian, Pemerintah Kabupaten Katingan pada tahun ini harus menyediakan anggaran untuk penggajian pengangkatan pegawai PPPK tahun 2025.

"Sehingga kita wajib melaksanakan aturan yang sudah ada. Kami juga atas nama Saiful-Firdaus memohon maaf terkait proses percepatan infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kendala karena keterbatasan anggaran yang ada. Apa yang disampaikan ini sesuai dengan peraturan Pemerintah nomor 15 tahun 2015 berkenaan dengan informasi publik," demikian Firdaus.

Baca juga: Kapolres Katingan minta personel profesional layani masyarakat

Baca juga: 88 peserta dari Katingan lolos seleksi awal penerimaan Polri 2025

Baca juga: 1.070 rumah di Katingan terdampak banjir