Tangerang (ANTARA) - Seorang pengendara mobil berinisial SH (44), diduga menjadi korban peluru nyasar saat melintas di Jalan Gading Golf Boulevard, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (4/11) lalu dengan terdapat satu korban.
"(Saat mengecek) bahwa pintu mobil berlubang dan terdapat peluru yang mengenai kaki," katanya.
Ia menjelaskan kejadian itu bermula saat korban tengah mengendarai mobil ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat perjalanannya, korban merasakan sakit pada kakinya sehingga memutuskan menepi terlebih dahulu untuk mengecek.
"Pas di cek kakinya alami luka," ucapnya.
Atas kejadian itu, korban langsung melakukan perawatan ke rumah sakit terdekat dan melaporkan ke Polsek Pagedangan, guna dilakukan tindakan lebih lanjut terkait peristiwa yang dialaminya.
"Ditangani Sektro Pagedangan," kata Ade.
Sementara itu, Kapolsek Pagedangan, AKP Daniel Dirgala mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan terkena peluru nyasar.
Pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap korban dan terdapat luka memar pada bagian kakinya.
"Tidak (berlubang). Lukanya memar di kaki, kayanya gegara hentakkan karena kaget," ujarnya.
Sebagai langkah awal dalam penanganan kasus tersebut, Polsek Pagedangan saat ini telah berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri sebagai upaya penyelidikan.
"Kita sementara investigasi dulu, memperdalam dulu dan berkoordinasi dengan tim Forensik Mabes Polri," kata dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (4/11) lalu dengan terdapat satu korban.
"(Saat mengecek) bahwa pintu mobil berlubang dan terdapat peluru yang mengenai kaki," katanya.
Ia menjelaskan kejadian itu bermula saat korban tengah mengendarai mobil ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP). Namun, saat perjalanannya, korban merasakan sakit pada kakinya sehingga memutuskan menepi terlebih dahulu untuk mengecek.
"Pas di cek kakinya alami luka," ucapnya.
Atas kejadian itu, korban langsung melakukan perawatan ke rumah sakit terdekat dan melaporkan ke Polsek Pagedangan, guna dilakukan tindakan lebih lanjut terkait peristiwa yang dialaminya.
"Ditangani Sektro Pagedangan," kata Ade.
Sementara itu, Kapolsek Pagedangan, AKP Daniel Dirgala mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan terkena peluru nyasar.
Pihaknya langsung melakukan pengecekan terhadap korban dan terdapat luka memar pada bagian kakinya.
"Tidak (berlubang). Lukanya memar di kaki, kayanya gegara hentakkan karena kaget," ujarnya.
Sebagai langkah awal dalam penanganan kasus tersebut, Polsek Pagedangan saat ini telah berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri sebagai upaya penyelidikan.
"Kita sementara investigasi dulu, memperdalam dulu dan berkoordinasi dengan tim Forensik Mabes Polri," kata dia.