Kuala Kurun (ANTARA) -
Sekretaris Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah Richard menyatakan pemerintah kabupaten terus berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para pelatih olahraga di daerah setempat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan pelatih olahraga, ucap Richard dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Setda Gumas Lurand saat membuka kegiatan di Kuala Kurun, Senin.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan pelatih, sehingga diharapkan pelatih tidak ketinggalan metode-metode terkini,” sambungnya.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelatih, memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai teknis dasar dan penyusunan program pelatihan, serta meningkatkan kompetensi pelatih dan kemampuan profesional yang dimiliki.
Ia pun mengingatkan kepada para peserta pelatihan agar menggunakan waktu dan kesempatan yang didapat, dengan mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya.
Baca juga: Pemkab sampaikan Raperda APBD Gumas 2025, berikut jabarannya
Baca juga: Pemkab sampaikan Raperda APBD Gumas 2025, berikut jabarannya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Aprianto menyampaikan, kegiatan ini diikuti puluhan guru olahraga dengan pembagian cabang olahraga voli dan atletik masing-masing 10 orang.
Adapun maksud dari kegiatan pelatihan pelatih tingkat dasar bagi guru-guru di satuan pendidikan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam pembinaan pelajar/peserta didik pada satuan pendidikan.
Mereka nantinya diharap dapat menerapkan pengetahuan yang didapat pada kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah, membawa dampak positif pada pembinaan dan pengembangan olahraga dalam satuan pendidikan di Gumas.
Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah memfasilitasi guru-guru untuk memperoleh pengetahuan terkait pelatih tingkat dasar, memperoleh lisensi sebagai pelatih tingkat dasar, serta menindaklanjuti tahapan pembinaan olahraga khususnya di kalangan pelajar,
“Untuk narasumber kami mengundang narasumber yang kompeten dari Jawa Tengah. Kegiatan pelatihan berlangsung hingga 15 November 2024,” demikian Aprianto.
Baca juga: DPRD Gumas imbau warga tak tergiur jasa pembuatan SIM di medsos
Baca juga: Legislator Gumas minta RSUD Kuala Kurun terus tingkatkan pelayanan
Baca juga: Legislator Gumas: Debat lengkapi pengetahuan publik terhadap paslon
Baca juga: DPRD Gumas imbau warga tak tergiur jasa pembuatan SIM di medsos
Baca juga: Legislator Gumas minta RSUD Kuala Kurun terus tingkatkan pelayanan
Baca juga: Legislator Gumas: Debat lengkapi pengetahuan publik terhadap paslon