Palangka Raya (ANTARA) -
Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo meminta pemerintah kota lebih memperhatikan pengembangan pelaku UMKM dengan memperbanyak kegiatan pelatihan.
 
"Misalnya dengan melakukan pelatihan digital marketing untuk memaksimalkan penyebarluasan produk dari para pelaku UMKM yang ada di daerah ini," katanya di Palangka Raya, Selasa.
 
Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan diskusi bersama dinas yang menjadi mitra kerjanya, untuk mencari solusi dalam meningkatkan pengembangan pelaku UMKM di Palangka Raya.
 
Hal tersebut dilakukan agar para pelaku UMKM di daerah ini dapat menghadapi persaingan di pesatnya persaingan era digital yang memaksa seluruh sektor menerapkan kecanggihan teknologi.
 
"Tapi kan tidak semua orang mengerti dan paham dengan apa itu digitalisasi, maka dari itu perlu pelatihan-pelatihan agar ke depan pelaku UMKM ini bisa paham dan menerapkan untuk memperluas jangkauan pemasaran," ucapnya.

Baca juga: Kodim 1016 terima senpi rakitan dari warga Kabupaten Gunung Mas
 
Namun Sigit menilai, pelatihan yang digelar oleh pemerintah kota untuk UMKM harus meliputi berbagai aspek, mulai dari pengemasan produk, sertifikasi halal, menjaga kualitas produk, hingga konsistensi.
 
Penyuluhan tersebut dirancang agar para pelaku UMKM di Palangka Raya, terutama ibu-ibu yang selama ini menggunakan akun media sosialnya, dapat mengembangkan cara pemasaran yang lebih efektif dan menarik.
 
"Bayangkan saja, dengan diam di rumah dan mengunggah foto produknya, bisa menjangkau pembeli dari luar Kota Palangka Raya bahkan ke luar Kalimantan. Jadinya kan kita membuka potensi pembeli yang dulunya hanya di sekitar lingkungan rumah menjadi lebih luas," ujarnya.
 
Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan, pelatihan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraft) yang mengajarkan cara memotret produk agar tampak lebih profesional yang digelar di Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu.
 
Dalam pelatihan tersebut para pelaku UMKM diajarkan teknik mengambil foto produk sederhana namun efektif, seperti menggunakan kardus dan lampu untuk pencahayaan serta pengambilan foto dari sudut tertentu.
 
“Pelatihan seperti ini perlu lebih sering diadakan. Oleh karena itu, kami ingin mendorong dinas terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian, untuk mengalokasikan dana guna pelatihan yang bermanfaat bagi UMKM,” demikian Sigit. 

Baca juga: Gelar dua simulasi, Bandara Tjilik Riwut pastikan kesiapan personel tangani situasi darurat

Baca juga: Harga bahan pangan di Palangka Raya stabil

Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya komitmen bangun karakter siswa mandiri dan kreatif

Pewarta : Rajib Rizali
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024