Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan bahwa harga bahan pangan di daerah setempat menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.  

"Harga bahan pangan di pasaran masih relatif aman, meskipun ada kenaikan tidak terlalu signifikan dan hanya ada beberapa komoditas saja yang mengalami kenaikan harga," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, di Palangka Raya, Selasa.

Dia menuturkan, pihaknya terus melakukan pengawasan ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Palangka Raya agar harga pangan setiap minggunya dapat diketahui.

Meskipun harga bahan pangan di pasar tradisional tidak ada mengalami kenaikan, pengawasan serta kegiatan operasi pasar murah gencar digelar untuk masyarakat di sejumlah titik.

"Biasanya menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) selalu mengalami kenaikan, maka dari itu kami terus berupaya melakukan pengawasan. Ketika terjadi kenaikan, antisipasi dari dinas akan dilancarkan salah satunya operasi pasar murah yang menjual bahan pangan murah,' katanya.

Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Kota palangka Raya tersebut juga mengungkapkan bahwa harga bahan pangan di pasar seperti daging ayam ras pada 11 November 024 ada berada di harga Rp35 ribu, namun pada hari ini mengalami kenaikan di harga Rp38 ribu per kilogramnya.

Baca juga: Gelar dua simulasi, Bandara Tjilik Riwut pastikan kesiapan personel tangani situasi darurat

Harga eceran tertinggi (HET) daging ayam ras berada di harga Rp40 ribu, apabila kenaikannya melebihi maka hal tersebut sudah tidak wajar dan patut dicari penyebab kenaikan harga tersebut.

"Makanya petugas kami selalu memonitor melakukan pengawasan terhadap bahan pangan di pasar tradisional. Kami tidak bisa mengintervensi harga pasar, tetapi kami akan membuat berbagai strategi agar masyarakat tidak panik dengan kenaikan harga tersebut," bebernya.

Ditambahkannya, selain harga daging ayam ras, harga daging sapi segar masih berkisar Rp135 ribu per kilogram. Kemudian harga bawang merah berada harga Rp45 ribu per kilogramnya.

"Untuk harga minyak goreng Bimoli 1 liter Rp20 ribu dan tidak ada kenaikan sama halnya seperti harga minyak goreng Fortune satu satu liternya seharga Rp18 ribu," demikian Samsul Rizal.

Berdasarkan pantauan di lapangan, aktivitas pasar tradisional di Palangka raya masih berjalan lancar dan para pengunjung juga relatif stabil karena masyarakat belanja untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Disdik Kota Palangka Raya komitmen bangun karakter siswa mandiri dan kreatif

Baca juga: Keluarnya sejumlah tim relawan tak pengaruhi pasangan Rojikinnor-Vina

Baca juga: Cegah balap liar, pelajar Palangka Raya dikenalkan tertib lalu lintas

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024