Muara Teweh (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara pada Pilkada Serentak 2024.
"Simulasi ini dilaksanakan pada Sabtu (16/11) dengan lokasi di TPS 22 Kelurahan Melayu yang posisinya kebetulan dekat dengan KPU setempat," kata Ketua KPU Barito Utara Siska Dewi Lestari di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, untuk petugas KPPS yang ada di TPS 22 ini merupakan petugas yang akan bertugas di TPS setempat. Dan juga para pemilihnya juga sama warga di daerah setempat yang masuk dalam DPT.
"Di TPS pada Pilkada 2024 maksimal pemilih 600 pemilih.Untuk di TPS 22 ini jumlah pemilihnya sebanyak 501 pemilih,” kata Siska.
Dia mengatakan, untuk surat suara, pihaknya dari Logistik KPU mempersiapkan surat suara berdasarkan aturan dalam satu TPS jumlah DPT ditambah dua setengah persen surat suara cadangan.
“Jadi 501 surat suara ditambah dua setengah persen surat suara cadangan,” ucap Siska.
Dia menambahkan untuk para calon yang akan dipilih oleh para pemilih pada kegiatan simulasi ini, calon-calonnya untuk Barito Utara ada dua, maka dalam simulasi ini ada tiga calon, dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ada empat calon, dalam simulasi ini ada lima calon.
“Untuk calon-calonnya, seperti yang kita lihat tadi, kalau bupati dan wakil bupati kita berikan nama-nama makanan dan untuk calon gubernur dan wakil gubernur kita beri nama-nama bunga. Dan untuk nomor urut pasangan calon diberikan nomor urut diatas angka nomor urut 75, 76, 77 dan 78 dalam simulasi ini,” jelas Siska.
Siska juga menjelaskan bahwa untuk jumlah TPS di Kabupaten Barito Utara 270 TPS, DPT 114.980 pemilih, karena dalam satu TPS ada tujuh PKKS di kali 270 menjadi 1.890 KPPS. Belum lagi pengamanan TPS, dua orang dari masing-masing TPS.
Dia mengharapkan pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan aman, lancar dan kondusif. Dan dengan adanya simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilkada ini tingkat partisipasi pemilih lebih meningkat.
Ke depannya, diharapkan juga tidak hanya menjadi tugas KPU saja, tapi ini menjadi tugas bersama , karena semua membawa nama baik Kabupaten Barito Utara. Keberhasilan dan suksesnya pilkada bukan keberhasilan KPU, tapi keberhasilan seluruhnya, baik itu dari sisi Pemkab Barito Utara, stakeholder lainnya dan masyarakat.
"Harapan kami kita sama-sama menjaga kondusif saat pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024," ujar Siska Dewi Lestari.
Dalam kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara pada Pilkada Serentak 2024, dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabag Ops Polres Barito Utara, Camat Teweh Tengah Jati Prayogo, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, mewakili Kadis Perhubungan, mewakili Kadis Dukcapil, Bawaslu dan Lurah Lanjas serta Lurah Melayu dan undangan lainnya.
"Simulasi ini dilaksanakan pada Sabtu (16/11) dengan lokasi di TPS 22 Kelurahan Melayu yang posisinya kebetulan dekat dengan KPU setempat," kata Ketua KPU Barito Utara Siska Dewi Lestari di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, untuk petugas KPPS yang ada di TPS 22 ini merupakan petugas yang akan bertugas di TPS setempat. Dan juga para pemilihnya juga sama warga di daerah setempat yang masuk dalam DPT.
"Di TPS pada Pilkada 2024 maksimal pemilih 600 pemilih.Untuk di TPS 22 ini jumlah pemilihnya sebanyak 501 pemilih,” kata Siska.
Dia mengatakan, untuk surat suara, pihaknya dari Logistik KPU mempersiapkan surat suara berdasarkan aturan dalam satu TPS jumlah DPT ditambah dua setengah persen surat suara cadangan.
“Jadi 501 surat suara ditambah dua setengah persen surat suara cadangan,” ucap Siska.
Dia menambahkan untuk para calon yang akan dipilih oleh para pemilih pada kegiatan simulasi ini, calon-calonnya untuk Barito Utara ada dua, maka dalam simulasi ini ada tiga calon, dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ada empat calon, dalam simulasi ini ada lima calon.
“Untuk calon-calonnya, seperti yang kita lihat tadi, kalau bupati dan wakil bupati kita berikan nama-nama makanan dan untuk calon gubernur dan wakil gubernur kita beri nama-nama bunga. Dan untuk nomor urut pasangan calon diberikan nomor urut diatas angka nomor urut 75, 76, 77 dan 78 dalam simulasi ini,” jelas Siska.
Siska juga menjelaskan bahwa untuk jumlah TPS di Kabupaten Barito Utara 270 TPS, DPT 114.980 pemilih, karena dalam satu TPS ada tujuh PKKS di kali 270 menjadi 1.890 KPPS. Belum lagi pengamanan TPS, dua orang dari masing-masing TPS.
Dia mengharapkan pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan aman, lancar dan kondusif. Dan dengan adanya simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pilkada ini tingkat partisipasi pemilih lebih meningkat.
Ke depannya, diharapkan juga tidak hanya menjadi tugas KPU saja, tapi ini menjadi tugas bersama , karena semua membawa nama baik Kabupaten Barito Utara. Keberhasilan dan suksesnya pilkada bukan keberhasilan KPU, tapi keberhasilan seluruhnya, baik itu dari sisi Pemkab Barito Utara, stakeholder lainnya dan masyarakat.
"Harapan kami kita sama-sama menjaga kondusif saat pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024," ujar Siska Dewi Lestari.
Dalam kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara pada Pilkada Serentak 2024, dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kabag Ops Polres Barito Utara, Camat Teweh Tengah Jati Prayogo, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, mewakili Kadis Perhubungan, mewakili Kadis Dukcapil, Bawaslu dan Lurah Lanjas serta Lurah Melayu dan undangan lainnya.