Sampit (ANTARA) - Usai menjalani cuti sekitar dua bulan selama masa kampanye pemilihan kepala daerah, Halikinnor kembali aktif menjadi Bupati Kotawaringin Timur dan siap kembali berupaya maksimal perjuangkan aspirasi masyarakat.
"Banyak aspirasi yang saya secara langsung dari masyarakat. Tentu ini menjadi perhatian untuk diperjuangkan melalui program-program yang ada saat ini," kata Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Hal itu disampaikan pria yang menjabat Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kotawaringin Timur ini saat diwawancarai usai melantik pengurus DAD dan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kecamatan Baamang.
Halikinnor menceritakan, Sabtu hari ini merupakan hari terakhir dirinya cuti. Secara otomatis, terhitung Minggu (24/11) besok dirinya kembali aktif bertugas menjadi bupati.
Sekitar dua bulan dirinya bersama Wakil Bupati Irawati menjalani cuti untuk berkampanye. Halikinnor-Irawati atau akrab disebut HARATI kembali berpasangan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Selama dua bulan cuti di masa kampanye, Halikinnor berkeliling ke seluruh kecamatan yakni 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia bersilaturahim dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat.
Ini tentu berbeda dibanding selama ini dia lebih banyak hanya menerima laporan dari jajarannya. Tidak heran jika banyak informasi baru yang didapatnya ketika langsung disampaikan oleh masyarakat kepadanya sebagai sebuah aspirasi dan harapan.
Dia menyebut, aspirasi yang disampaikan masyarakat umumnya terkait usulan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, pelayanan kesehatan, pendidikan, listrik, internet, jaringan air PDAM, bantuan usaha pertanian, kegiatan usaha kerakyatan dan lainnya.
Baca juga: KPU Kotim mulai distribusikan logistik pilkada secara bertahap
Terlepas dari keberadaannya sebagai calon bupati, informasi tersebut tentu sangat berharga dalam kapasitasnya yang masih sebagai bupati. Ini menjadi bahan penting baginya dalam membuat kebijakan untuk mengupayakan memenuhi aspirasi masyarakat.
Berdasarkan aturan, kata Halikinnor, masa jabatannya sebagai bupati akan berakhir saat dilantiknya bupati terpilih. Artinya sebagai bupati aktif, saat ini dirinya masih mempunyai kewenangan dalam membuat kebijakan untuk memperjuangkan dan memenuhi aspirasi masyarakat.
Halikinnor mengaku bersyukur karena beberapa program yang akan dan sedang dijalankannya bisa menjadi solusi untuk menjawab aspirasi yang disampaikan masyarakat.
Seperti inisiasi penyelesaian pembangunan jalan di kawasan seberang yang melintasi puluhan desa di Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut yang kini disepakati akan dibantu oleh pemerintah provinsi.
Selain itu, pembangunan pabrik pakan ternak di Kecamatan Parenggean, pabrik pakan ikan, pabrik es balok dan SPBN di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, serta pabrik pengolahan limbah medis di tempat pembuangan akhir sampah di Jalan Jenderal Sudirman.
"Ini semua kita upayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. Saya mohon doa restu dan dukungan masyarakat agar semua bisa berjalan lancar dan baik," tambah Halikinnor.
Sementara itu disinggung kepatuhannya terhadap aturan pilkada setelah kembali aktif menjadi bupati, Halikinnor menegaskan komitmennya. Dia menyatakan tidak akan memanfaatkan fasilitas dinas untuk kepentingan politik.
Bahkan, seharusnya mulai Minggu besok dirinya bersama keluarga sudah berhak kembali menempati rumah jabatan bupati, namun itu dilakukannya. Dia berencana baru kembali menempati rumah jabatan bupati setelah pemungutan suara pada 27 November nanti.
"Fokus saya saat ini juga bersama Forkopimda adalah memastikan kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan pilkada di daerah ini. Mudah-mudahan semua ini bisa terwujud atas dukungan semua pihak, khususnya masyarakat," demikian Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim diminta tindak tegas PBS belum memiliki HGU
Baca juga: Fraksi PAN minta Pemkab Kotim optimalkan pendapatan BUMD
Baca juga: Pemkab Kotim libatkan DAD dalam pemberantasan narkotika
Kembali aktif jadi bupati, Halikinnor optimalkan upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat
Halikinnor saat diwawancarai usai pelantikan pengurus DAD dan Batamad Kecamatan Baamang, Sabtu (23/11/2024). ANTARA/Norjani