Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mulai melaksanakan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dilaksanakan secara bertahap selama tiga hari, yakni 23-25 November 2024.

“Alhamdulillah, hari ini kami melepas pendistribusian logistik Pilkada 2024 dengan mengutamakan kecamatan terjauh dulu. Mudah-mudahan perjalanannya lancar sehingga nanti malam mungkin sudah sampai tujuan,” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Sanggul Lumban Gaol di Sampit, Sabtu.

Mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim Shalahuddin, Sanggul memimpin pelepasan logistik Pilkada yang dilaksanakan di depan gudang logistik KPU Kotim yang sementara meminjam gedung futsal indoor Kompleks Stadion 29 November Sampit.

Sebelum itu, dilaksanakan apel pergeseran personel Polres Kotim melibatkan anggota Kodim 1015/Sampit yang turut mengawal pendistribusian logistik ke TPS sampai dengan kembalinya logistik itu ke KPU Kotim nantinya.

Sanggul menuturkan, pemilihan umum merupakan momentum penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tahun ini masyarakat Indonesia kembali menyaksikan proses demokrasi yang berjalan di setiap kabupaten/kota.

Distribusi logistik memiliki peranan krusial dalam kelancaran pemilihan umum, dalam hal ini Pilkada, karena menjadi salah satu elemen yang memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan dengan lancar, tertib dan sesuai jadwal.

“Proses distribusi logistik ini tidaklah sederhana, mengingat luasnya wilayah dan berbagai tantangan geografis yang ada. Namun, saya percaya dengan semangat kerjasama dan komitmen yang kuat dari semua pihak distribusi ini dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” tuturnya.

Ia melanjutkan, demi mendukung kelancaran distribusi logistik Pilkada, Pjs Bupati telah menginstruksikan melalui surat edaran kepada camat, lurah, kepala desa hingga perusahaan besar swasta (PBS) untuk stand by atau siaga dan membantu proses distribusi.

Baca juga: Pemkab Kotim diminta tindak tegas PBS belum memiliki HGU

Termasuk mengakomodir petugas keamanan yang turut mengawal distribusi logistik tersebut, baik terkait tempat istirahat dan lainnya, agar dapat bertugas dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya untuk lokasi yang melalui jalur sungai, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan camat untuk disampaikan kepada kepala desa maupun lurah agar menyiapkan angkutan sungai seperti perahu kecil atau kelotok sehingga logistik bisa didistribusikan sampai ke desa atau kelurahan.

“Kalau sudah sampai di sana itu tanggung jawab kepala desa atau lurah setempat untuk bisa menjemput dan mengamankan logistik bersama petugas yang akan bertugas di wilayah itu, yang jelas sudah kami koordinasikan dan harapannya semua berjalan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi menyampaikan untuk Pilkada 2024 terdapat 667 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan di Kotim.

Distribusi dilakukan lebih awal untuk memastikan logistik sudah tiba di TPS pada H-1 pemungutan suara, yakni 27 November 2024, sesuai dengan ketentuan KPU dan petunjuk teknis Pilkada.

“Distribusi logistik dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan kecamatan terjauh. Hari ini ada lima kecamatan yang kami distribusikan, yakni Kecamatan Mentaya Hulu, Antang Kalang, Bukit Santuai, Tualan Hulu dan Telaga Antang,” ucapnya.

Rifqi bersyukur bahwa dalam penyelenggaraan Pilkada ini pihaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak, terutama kepolisian dan pemerintah daerah. 

Polres Kotim secara khusus mengerahkan personel untuk mengawal distribusi logistik, pemungutan dan perhitungan suara, sampai dengan kembalinya logistik tersebut ke KPU.

Baca juga: Fraksi PAN minta Pemkab Kotim optimalkan pendapatan BUMD

Di sisi lain, Pemkab Kotim melalui surat edarannya kepada camat, kepala desa, lurah dan PBS juga dinilai sangat membantu atau setidaknya memberikan rasa aman dalam pendistribusian logistik. 

“Jadi, misalnya ada kendala di jalan bisa dilakukan evakuasi dengan bantuan pemerintah desa maupun PBS setempat. Tentunya, kami berharap seluruh proses ini berjalan lancar,” ucapnya.

Rifqi menambahkan distribusi logistik ini merupakan salah satu tahapan krusial. Karena logistik sangat penting untuk proses administrasi pilihan masyarakat sehingga pemungutan suara hingga rekapitulasi di tingkat TPS bisa terlaksana dengan lancar.

Oleh karena itu, proses distribusi logistik dilakukan dengan perhatian ekstra dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan kendala yang terjadi. Namun, dengan dukungan dari banyak pihak ia optimistis proses itu bisa dilalui dengan baik.

Lebih jelasnya, jadwal distribusi logistik Pilkada yang telah disusun KPU Kotim sebagai berikut, pada 23 November 2024 ditujukan ke Kecamatan Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Bukit Santuai, dan Tualan Hulu. Dilanjutkan distribusi ke desa/kelurahan pada 24 November 2024, kemudian diteruskan ke TPS pada 25 November 2024.

Berikutnya, distribusi logistik Pilkada pada 24 November 2024 ditujukan ke Kecamatan Parenggean, Pulau Hanaut dan Cempaga Hulu. Dilanjutkan distribusi ke desa/kelurahan pada 25 November 2024, kemudian diteruskan ke TPS pada 26 November 2024.

Distribusi logistik Pilkada pada hari terakhir, yakni 24 November 2024 ditujukan ke Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Mentaya Hilir Utara, Teluk Sampit, Baamang, Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hilir Selatan, Seranau dan Telawang.

Kemudian, untuk distribusi ke desa/kelurahan dan diteruskan ke TPS dilaksanakan pada hari yang sama, yakni 26 November 2024.

Baca juga: Halikinnor-Irawati optimistis bisa membawa Kotim lebih maju lagi

Baca juga: Pemkab Kotim libatkan DAD dalam pemberantasan narkotika

Baca juga: Pemkab Kotim libatkan DAD dalam pemberantasan narkotika


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024