Palangka Raya (ANTARA) - PT SKS Listrik Kalimantan (SLK) merupakan perusahaan penyedia tenaga listrik yang berada di Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengoperasikan IPP PLTU Kalteng-1 berkapasitas 2 x 100 MW.

Dalam melaksanakan kegiatannya, PT SLK berkomitmen mendukung terwujudnya pembangunan berkelanjutan, yakni sebagai pembangkit listrik aman, andal dan ramah lingkungan.

Hingga pada akhirnya konsistensi ini mendapat perhatian dari salah satu raksasa industri energi yakni China Datang Corporation. Keberhasilan PT SLK menjadi PLTU Bintang 5 dengan keandalan terbaik untuk area Kalimantan, mencuri perhatian khusus dari China Datang Corporation yang merupakan tiga besar industri energi di negeri Tirai Bambu yang telah 15 tahun berturut-turut masuk dalam daftar Fortune Global 500 skala internasional.

China Datang Corporation mengundang PT SLK melakukan pertukaran teknologi dan budaya. Hal ini ditanggapi positif PT SLK dengan mengirim salah satu karyawan terbaiknya untuk mengikuti pertukaran teknologi dan budaya tersebut.

Dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Selasa, sesuai dengan komitmen untuk tetap menjadi yang terbaik, PT SLK tetap melakukan perbaikan dan peningkatan, salah satunya melalui studi banding yang dalam hal ini mendapat gayung bersambut dari China Datang Corporation, raksasa industri energi di China. 

PT SLK mengirim Departemen Head Operation Napolin Siregar untuk secara langsung terlibat dalam program pertukaran tersebut.

“Kita merasa terhormat dan menyambut dengan baik undangan dari China Datang Corporation melakukan pertukaran teknologi dan budaya dengan PT SLK. Kami berharap mendapat banyak masukan dalam hal pembangkit listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan selama kunjungan ini," kata Napolin Siregar saat berada di Kantor Pusat China Datang di Beijing (11/24).

Baca juga: PT SLK lindungi pelajar di Rungan dari ancaman narkoba

Dalam kunjungan ke Nanjing Power Plant, salah satu power plant tertua yang telah berdiri sejak 1910 yang saat ini beroperasi dengan kapasitas 2 x 660 MW, terlihat komitmen China Datang terhadap keselamatan pengoperasian pembangkit dengan adanya digitalisasi pelaksanaan pemeliharaan sehingga setiap pekerjaan diawasi dengan ketat dan kesalahan dapat dihindarkan.

Nanjing Power Plant telah menerapkan teknologi paling mutakhir untuk melakukan pengawasan dan monitoring sehingga keselamatan dan kendalan pembangkit dapat diawasi dengan baik.

Hal tersebut dapat tercapai karena Nanjing Power Plant telah menerapkan Smart Monitoring System yang dapat mengawasi setiap bagian dari pembangkit secara 3D dan bahkan dapat mengetahui secara tepat jika ada kondisi abnormal pada pengoperasian pembangkit. 

“Nanjing Power Plant dengan Smart Monitoring Systemnya telah menjadi contoh yang sangat baik dalam penerapan teknologi paling mutakhir untuk keamanan dan keandalan pembangkit”, ujar Napolin.

Suzhou menjadi kota kedua yang dikunjungi yang disambut secara langsung oleh Direktur Suzhou Thermal Power Co., Ltd yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dengan kapasitas 2x180 MW. 

Suzhou Thermal Power Co. Ltd merupakan contoh terbaik untuk keandalan dengan 5 tahun berturut-turut pengoperasian tanpa adanya Force-outage yang berarti pembangkit tersebut dapat menjamin ketersediaan listrik tanpa ada kegagalan secara 5 tahun berturut-turut. 

Disamping itu, komitmen Suzhou Thermal Power terhadap energy ramah lingkungan terlihat dari komitmentnya dalam pengoperasian 2 Unit pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 21,21 MWp dan 12,1 MWp.

Baca juga: PT SLK bantu pengobatan gratis hingga paket sembako untuk warga desa terpencil

Perjalanan ke Suzhou dilengkapi dengan kunjungan ke tempat bersejarah dan bernilai budaya tinggi seperti Water Town terbaik di China yaitu Zhouzhuang yang dijuluki Venice nya Asia, Museum Suzhou yang di design arsitek kelas dunia kelahiran Suzhou I. M Pei dengan design yang sangat unik dan arsistik yang di desain dengan slogan “Let the light do the design” serta kunjungan ke Taman “The Humble Administrator” yang sangat indah.

Jiangsu Datang International Lvsigang Port Power Generation Co., Ltd yang telah beroperasi pada kapasitas 4x660 MW untuk tahap pertama dan sedang membangun pembangkit dengan kapasitas 2x1000 MW untuk tahap kedua juga menunjukkan komitmen terhadap energi ramah lingkungan dengan pengoperasian pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas operasi 175 MWp.

Pembangkit ini juga menjadi contoh terbaik penerapan teknologi untuk keamanan dan keandalan dengan penerapan AI (Artificial Inteligence) pada pengoperasian pengangkutan batubara.
Datang Guoxin Binhai Offshore Wind Power Co., Ltd mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau turbine angin pada kapasitas 300 MW yang dioperasikan di lepas pantai.

“Komitmen China Datang Corporation terhadap energi ramah lingkungan patut mendapat apresiasi karna lebih dari 46% energi listrik yang diproduksi adalah Green Energy atau energy ramah lingkungan. Green Energy sangat tepat untuk segera diterapkan di Indonesia," jelas Napolin.

Sementara itu, di sela kegiatan tersebut, turut dihadiri pemimpin tertinggi China Datang Overseas and Investment (Bagian China Datang Corporation yang bertanggungjawab terhadap kepentingan internasional) Jia Bingjun.

Acara pertukaran itu sendiri mengambil tema “Co-Casting Excellence, Sharing Future” yaitu komitmen untuk bersama membangun keunggulan dan berbagi masa depan antara PT. SLK dengan China Datang Corporation.

Jia Bingjun dalam sambutannya mengatakan, melihat talenta-talenta industri energi internasional dalam diri para peserta acara pertukaran tersebut.

"Kami berharap pertukaran ini dapat membangkitkan semangat untuk menciptakan keunggulan dan membangun masa depan yang lebih cerah," tuturnya.

Baca juga: PT SLK berpartisipasi wujudkan Indonesia Emas 2045

Baca juga: PT SLK dukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Kalteng


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024