Kuala Kurun (ANTARA) - Calon Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah nomor urut 1 Jaya S Monong dan istri Mimie Mariatie menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 Kelurahan Kuala Kurun Kecamatan Kurun.
"Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Gumas untuk tidak golput. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani," ucapnya usai mencoblos, Rabu.
Dia menyebut, Pilkada 2024 merupakan salah satu pesta demokrasi masyarakat dengan memilih Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Gumas untuk beberapa tahun ke depan.
Oleh sebab itu, ia berharap Pilkada 2024 berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil atau luber jurdil, sehingga pemilih benar-benar berdaulat memilih pemimpinnya.
Jaya, sebagai calon bupati yang berpasangan dengan calon wakil bupati Efrensia LP Umbing memiliki visi yakni mewujudkan Gumas berkelanjutan, maju, berdaya saing, sejahtera dan mandiri.
"Kami meminta dukungan kepada masyarakat Gumas agar bisa kembali duduk menjadi bupati dan wakil bupati, untuk melanjutkan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini," sambungnya.
Baca juga: Penjabat Bupati Gumas gunakan hak pilih di Tampang Tumbang Anjir
Untuk diketahui, Pilkada Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Sedangkan Pilkada Gumas 2024 diikuti dua paslon bupati dan wakil bupati, yakni nomor urut 1 Jaya S Monong-Efrensia LP Umbing, dan nomor urut 2 Kusnadi B Halijam-Daldin.
KPU Gumas juga telah menetapkan 89.540 pemilih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Serentak 2024. Adapun rinciannya 47.006 pemilih laki-laki dan 42.534 pemilih perempuan.
Baca juga: DPRD ingatkan Pesparawi Gumas 2026 harus sudah mulai disiapkan
Baca juga: DPRD dukung peningkatan kualitas pelayanan di MPP Gumas
Baca juga: KPU Gumas musnahkan puluhan surat suara lebih dan rusak