Palangka Raya (ANTARA) - Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember, adalah momen untuk meningkatkan kesadaran akan hak, martabat, dan kesejahteraan penyandang disabilitas.

Dekan Fakultas Bisnis dan Informatika (FBI) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) M Jailani SE MPd AK di Palangka Raya, Selasa mengatakan, momen peringatan ini mengajak semuanya untuk membangun masyarakat inklusif, menghapus diskriminasi, dan memberikan akses serta kesempatan yang setara bagi semua.

"Mari wujudkan dunia yang ramah dan menghargai keberagaman," kata Jailani.

Momentum ini juga menjadi ajakan untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Dengan menghargai potensi dan kontribusi mereka, semua pihak dapat memperkuat solidaritas dan membangun masa depan yang lebih adil serta inklusif bagi semua.

Melalui Hari Disabilitas Internasional, seluruh masyarakat diingatkan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan positif.

"Bersama-sama, mari kita jadikan inklusi dan kesetaraan sebagai pondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan," katanya.

Komitmen semua pihak terhadap kesetaraan harus tercermin dalam tindakan nyata, seperti menciptakan kebijakan yang berpihak, menyediakan fasilitas yang mendukung, dan memastikan suara penyandang disabilitas didengar.

"Bersama, kita dapat mendorong perubahan yang berkelanjutan untuk dunia yang lebih baik. Selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024. Mari kita terus bergerak bersama untuk dunia yang lebih inklusif dan setara bagi semua," katanya.
 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 1
Copyright © ANTARA 2025