Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa sedikitnya 12.000 pasien di Gaza perlu segera dievakuasi akibat genosida Israel yang masih berlangsung di wilayah tersebut.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan informasi itu pada Jumat (6/12), sambil menyoroti krisis medis parah yang disebabkan serangan militer Israel di Gaza selama 14 bulan.
Tedros menyebutkan bahwa evakuasi medis berhasil membawa delapan pasien keluar dari Gaza berkat bantuan Mekanisme Perlindungan Sipil Uni Eropa.
Baca juga: AS terus desak Israel pastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan ke Gaza
Baca juga: Indonesia sesalkan DK PBB gagal sahkan resolusi gencatan senjata di Gaza
Sebanyak lima pasien diterbangkan ke Belgia, dua pasien ke Spanyol, dan satu lagi ke Rumania untuk menjalani perawatan medis.
Tedros menyampaikan terima kasih kepada pemerintah negara-negara tersebut atas kesediaan menerima pasien, serta kepada semua mitra dan organisasi yang telah membantu memfasilitasi evakuasi tersebut.
Dia juga menekankan bahwa situasi di Gaza masih kritis. Ribuan pasien membutuhkan evakuasi medis segera.
Sumber: WAFA
Baca juga: Presiden RI dan PM Inggris setujui gencatan senjata di Gaza
Baca juga: Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza