Tamiang Layang (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (Balai BPOM) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menggandeng tim gabungan untuk menggelar operasi intensifikasi pengawasan pangan di Kabupaten Barito Timur.
Harapannya langkah ini dapat meminimalkan risiko produk pangan yang membahayakan kesehatan masyarakat, kata Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Barito Timur, Siti Handayani di Tamiang Layang, Kamis.
"Apalagi pengawasan ketat ini juga bentuk perlindungan terhadap konsumen di tengah meningkatnya permintaan pangan saat liburan," tambahnya.
Menurutnya, bersama dengan BPOM Palangkaraya, pihaknya memastikan produk pangan yang beredar aman dan layak konsumsi, sehingga masyarakat dapat merayakan momen spesial dengan tenang.
Pengawasan itu menyasar distributor, grosir, toko, minimarket, pasar tradisional, hingga pembuat dan penjual parsel. Fokus utama adalah produk pangan tanpa izin edar (TIE), kedaluwarsa, atau mengalami kerusakan seperti kemasan penyok dan kaleng berkarat.
"Kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya merasakan kebahagiaan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga mendapatkan jaminan keamanan pangan," katanya.
Ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan, Wahid Sarbini mengatakan, kegiatan ini melibatkan sinergi antara Balai BPOM Palangkaraya, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Barito Timur, serta Satpol PP Barito Timur.
Baca juga: Peringati Hari Ibu, Pj Bupati sebut perempuan pilar utama pembangunan bangsa
"Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari risiko pangan yang tidak memenuhi standar. Kami ingin suasana Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang aman dan berkesan bagi semua," katanya.
Adapun operasi ini agar masyarakat merasa nyaman dan aman. Selain itu, juga mengedukasi para pelaku usaha untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga kualitas produk yang mereka pasarkan.
Baca juga: Pemkab Barito Timur gelar Safari Natal 2024 di sepuluh kecamatan
Baca juga: Disbudparpora susun Ripparda 2024 panduan strategis pembangunan kepariwisataan
Baca juga: Kominfo Bartim sebut pelatihan jurnalistik sangat bermanfaat