Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur, Kalimantan Tengah, mengisi peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024, dengan kegiatan gotong royong massal di seluruh wilayah setempat.
Sekda Bartim Panahan Moetar di Tamiang Layang, Jumat, mengatakan bahwa gotong royong itu juga sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Sekjen Kementerian Sosial RI tanggal tanggal 15 Desember 2024.
"termasuk pada saat rapat secara daring bersama Menteri Sosial dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) pada 16 Desember 2024," beber dia.
Dikatakan, gotong royong itu bukan hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperkuat semangat kesetiakawanan sosial, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
"Tentunya juga untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Adapun kegiatan difokuskan pada Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), kawasan pasar, dan Kawasan RSUD Tamiang Layang. Di mana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kesejahteraan sosial, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Kecamatan Dusun Timur, serta Pegawai Harian Tetap (PHT), dan Pegawai Harian Lepas (PHL) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut dilibatkan membersihkan lingkungan di sekitar kantor mereka.
Gotong royong dilakukan dengan sasaran utama pembersihan parit dan drainase yang tersumbat, pengangkatan sampah yang mengganggu aliran air, serta pembersihan sampah di lingkungan umum. Peserta membawa peralatan seperti kendaraan pengangkut sampah, kantong plastik, sapu, cangkul, sekop, dan alat kebersihan lainnya.
Baca juga: Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat
Di tingkat desa dan kelurahan, kegiatan di bawah koordinasi camat bersama kepala desa atau lurah. Warga setempat turut serta membersihkan fasilitas umum dan lingkungan sekitar mereka.
"Melalui aksi nyata ini, semangat gotong royong dan kesetiakawanan sosial diharapkan tetap hidup dan relevan dalam membangun kebersamaan masyarakat Barito Timur," ujar Panahan.
Sekda Bartim itu pun berharap kegiatan gotong royong tersebut bisa menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan harmonis.
Baca juga: Pj Bupati Bartim segera serahkan DIPA 2025 ke pejabat instansi vertikal
Baca juga: Polres Bartim berhasil tangkap 38 pelaku narkotika dan sabu 414,36 gram
Baca juga: Diskominfosantik Bartim terima kunker Komisi III DPRD Banjar