Sampit (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check pada setiap bus yang transit di Terminal Patih Rumbih menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kegiatan ramp check ini merupakan instruksi secara nasional untuk memastikan kelaikan kendaraan yang beroperasi melewati terminal ini, sejalan dengan itu kita di Kotim juga telah mendirikan posko untuk persiapan Nataru,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dishub Kotim Rody Kamislam di Sampit, Senin.

Ramp check ini merupakan kegiatan rutin dalam menyambut libur Nataru, karena pada momentum tersebut biasanya terjadi peningkatan penumpang. 

Ramp check juga bisa menjadi acuan bagi para supir yang transit di Terminal Patih Rumbih, yakni kendaraan mereka aman atau tidak untuk melanjutkan perjalanan, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Beberapa hal yang diperiksa dalam kegiatan ini antara lain, identitas kendaraan, kelengkapan surat menyurat kendaraan dan sopir seperti STNK dan SIM, kemudian fungsi roda, setir dan lampu, fasilitas tanggap darurat dan perlengkapan lainnya.

“Untuk ban, lampu dan lainnya kami cek dulu sebelum melanjutkan, apalagi perjalanannya di malam hari dan tentu harus dipastikan semua prima dan laik untuk kegiatan pengangkutan penumpang antar kota,” lanjutnya.

Terminal Patih Rumbih merupakan terminal transit. Sebenarnya, setiap kendaraan yang transit di terminal itu sudah melalui pemeriksaan di terminal keberangkatan, seperti di Pangkalan Bun dan Palangka Raya.

Kendati demikian, Dishub Kotim yang bertanggungjawab atas Terminal Patih Rumbih tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang, guna memastikan kendaraan tersebut tidak mengalami masalah selama perjalanan sebelum tiba terminal tersebut.

Baca juga: Pemkab Kotim sikapi serius masalah sampah di Sampit

Sementara ini, dari empat bus yang telah pihaknya periksa semua sudah memenuhi standar kelaikan. Namun, apabila nantinya ada kendaraan yang tidak memenuhi standar itu, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan khusus dan tidak mengizinkan kendaraan melanjutkan perjalanan.

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan ramp check ini pihaknya juga menggandeng Satlantas Polres Kotim yang berwenang untuk mengambil tindakan apabila ada kendaraan yang tidak memenuhi standar kelaikan atau pelanggaran.

“Langkah tegas seperti ini perlu kami ambil, karena ini bukan hanya tentang kelaikan kendaraan tapi keselamatan penumpang, jadi kendaraan tersebut memang harus dipastikan benar-benar prima,” jelasnya.

Ramp check ini akan dilaksanakan selama tiga hari, selain itu Dishub bersama Polres Kotim juga mendirikan posko terpadu yang berlaku selama 22 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, sesekali petugas posko akan melakukan ramp check secara insidentil terhadap kendaraan yang transit.

Lebih lanjut, terkait aktivitas penumpang mulai menunjukan peningkatan meski belum terlalu signifikan. Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik Nataru terjadi pada H-2 dan H-1 Tahun Baru 2025.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya ramp check ini bisa meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya pengguna jasa angkutan umum selama libur Nataru,” demikian Rody.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan bersama instansi terkait juga telah melaksanakan kegiatan dalam rangka menyambut libur Nataru di Terminal Patih Rumbih, yakni dengan melaksanakan tes urine dan skrining kesehatan terhadap sopir dan kondektur bus.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan para sopir dan kondektur bus dalam keadaan sehat dan fit sebelum melanjutkan perjalanan, sehingga dapat meningkatkan potensi keselamatan perjalanan.

Baca juga: Polres Kotim imbau warga lapor sebelum tinggalkan rumah kosong

Baca juga: Pemkab Kotim imbau masyarakat antisipasi bencana hidrometeorologi di akhir tahun

Baca juga: BKSDA Sampit terima seekor trenggiling temuan warga


Pewarta : Devita Maulina
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024