Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah berhasil menggagalkan sabu seberat 983,73 gram yang dipasok dari Kalimantan Barat (Kalbar) yang dibawa oleh dua orang pria tidak dikenal.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya, AKP Aji Suseno di Palangka Raya, Jumat, mengatakan sabu seberat 983, 73 gram yang dibawa dua orang pelaku yang berhasil melarikan diri dari sergapan anggota lantas tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 37 Kota Palangka Raya, pada Rabu (27/12/2024).
"Selain sabu yang berhasil diamankan, anggota juga berhasil menyita tas jas hujan merk Indomaret, tas ransel warna hitam, celana panjang, jaket, helm, handphone merk Nokia warna biru dan Sepeda motor merk Yamaha Vixion warna merah dengan Nopol AA 6937 GP tanpa STNK yang dibawa saat mereka melakukan [pengejaran oleh anggota Satlantas Polresta Palangka Raya," kata Aji.
Sebelum berhasil menyita narkoba jenis sabu tersebut, awalnya Anggota Satlantas Polresta Palangka Raya, Bripka Edi Suryono saat itu berniat hendak membeli makan di arah Tangkiling. Saat di perjalanan anggota lantas mencurigai dua orang yang sedang berboncengan. Sesampainya melakukan pengejaran dan keduanya sempat melakukan perlawanan.
Bahkan sampai salah satu diantara ada membuang bungkusan ke semak semak. Sedangkan, saat dihentikan tiba-tiba keduanya langsung melarikan diri ke dalam hutan untuk melarikan diri.
"Perkara ini masih didalami. Diduga kuat barang terlarang tersebut akan dijual di Kota Palangka Raya untuk perayaan pergantian tahun. Kedua pelaku masih dikembangkan dan saat ini tidak diketahui keberadaannya," katanya.
Agar barang bukti tersebut tidak disalahgunakan serta lain sebagainya, Satresnarkoba Polresta Palangka Raya yang menangani kasus tersebut melakukan pemusnahan terhadap barang haram tersebut.
Dalam pemusnahan yang dilaksanakan di Polresta setempat, juga disaksikan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya, Pengadilan Negeri Palangka Raya dan Balai Obat dan Makanan kota setempat serta beberapa pihak lainnya.
"Pada intinya sabu itu asli, sudah diuji dan pemusnahan agar tidak terjadi penggunaan. Intinya sabu diduga akan diedarkan ke Palangka Raya dari Pontianak, Kalbar," demikian Aji Suseno.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Palangka Raya, AKP Aji Suseno di Palangka Raya, Jumat, mengatakan sabu seberat 983, 73 gram yang dibawa dua orang pelaku yang berhasil melarikan diri dari sergapan anggota lantas tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 37 Kota Palangka Raya, pada Rabu (27/12/2024).
"Selain sabu yang berhasil diamankan, anggota juga berhasil menyita tas jas hujan merk Indomaret, tas ransel warna hitam, celana panjang, jaket, helm, handphone merk Nokia warna biru dan Sepeda motor merk Yamaha Vixion warna merah dengan Nopol AA 6937 GP tanpa STNK yang dibawa saat mereka melakukan [pengejaran oleh anggota Satlantas Polresta Palangka Raya," kata Aji.
Sebelum berhasil menyita narkoba jenis sabu tersebut, awalnya Anggota Satlantas Polresta Palangka Raya, Bripka Edi Suryono saat itu berniat hendak membeli makan di arah Tangkiling. Saat di perjalanan anggota lantas mencurigai dua orang yang sedang berboncengan. Sesampainya melakukan pengejaran dan keduanya sempat melakukan perlawanan.
Bahkan sampai salah satu diantara ada membuang bungkusan ke semak semak. Sedangkan, saat dihentikan tiba-tiba keduanya langsung melarikan diri ke dalam hutan untuk melarikan diri.
"Perkara ini masih didalami. Diduga kuat barang terlarang tersebut akan dijual di Kota Palangka Raya untuk perayaan pergantian tahun. Kedua pelaku masih dikembangkan dan saat ini tidak diketahui keberadaannya," katanya.
Agar barang bukti tersebut tidak disalahgunakan serta lain sebagainya, Satresnarkoba Polresta Palangka Raya yang menangani kasus tersebut melakukan pemusnahan terhadap barang haram tersebut.
Dalam pemusnahan yang dilaksanakan di Polresta setempat, juga disaksikan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Palangka Raya, Pengadilan Negeri Palangka Raya dan Balai Obat dan Makanan kota setempat serta beberapa pihak lainnya.
"Pada intinya sabu itu asli, sudah diuji dan pemusnahan agar tidak terjadi penggunaan. Intinya sabu diduga akan diedarkan ke Palangka Raya dari Pontianak, Kalbar," demikian Aji Suseno.