Palangka Raya (ANTARA) - Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah memusnahkan sarang tawon vespa yang menyengat atau membahayakan nyawa warga yang berada di sekitar sarang tawon tersebut.
Koordinator Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto di Palangka Raya, Jumat mengatakan pemusnahan sarang tawon vespa tersebut dilakukan di salah satu rumah warga yang berada di Jalan Meranti Gang Istiqomah pada, Kamis (26/12) malam.
"Tawon tersebut bisa membahayakan nyawa warga, maka dari itu sarang Tawon tersebut dimusnahkan," katanya.
Sucipto menuturkan, sebelum ada laporan dua hari lalu anak pelapor (pemilik rumah) mengejar kucing peliharaanya. Kemudian kucing yang dikejarnya itu sempat lari ke atas atap seng rumah, tanpa sengaja sempat menabrak sarang Tawon Vespa. Sampai tawon berhamburan.
Kemudian, menyerang anak warga setempat. Lalu anak itu merasa gatal-gatal dan dibawa mandi. tidak lama anak tersebut sempat pingsan dengan muka pucat bagian kuku sudah mulai kelihatan membiru. Diakui bahwa, hal itu terjadi lantaran tersengat tawon vespa itu. Melihat hal itu anak itu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Satlantas Palangka Raya gagalkan sabu dari Kalbar seberat 983 gram lebih
Selanjutnya, sambung Sucipto, lantaran kejadian itu pemilik rumah melaporkan ke Team Rescue Damkar Kota Palangka Raya untuk segera mengevakuasi tawon tersebut.
Tim yang berada di lokasi tersebut, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, sarang berhasil dihancurkan dan tidak ada tawon yang lolos dalam penangkapan. Sedangkan anaknya barusan keluar dari ruang ACU dan sudah di ruang perawatan normal.
Sucipto menambahkan, bahwa bahaya sengat Tawon Vesta luar biasa, terlebih dalam kondisi tubuh memiliki alergi, ada penyakit, daya tahan tubuh turun, hipertensi hingga jantung dan gula darah.
"Itu sangat membahayakan dan jangan dekati Tawon Vespa, karena itu berbahaya.termasuk para lansia jangan sampai tersengat. Makanya silahkan segera laporkan jika menemukan sarang Tawon Vesta, jangan sesali tanpa keahlian melakukan penanganan," demikian Sucipto.
Baca juga: Setiap cabang olahraga di Palangka Raya diminta bentuk tim pemandu bakat
Baca juga: Pengelola objek wisata diminta pastikan keselamatan pengunjung
Baca juga: DPRD dukung Palangka Raya tuan rumah Porprov 2026