Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo, mengungkapkan harapannya agar program nasional pemberian makan gizi gratis dapat berjalan secara tepat sasaran dan merata di wilayah setempat.

“Program ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan yang memerlukan asupan gizi seimbang,” kata Didi Hartoyo, di Kuala Kapuas, Rabu.

Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, menegaskan pentingnya pendataan yang akurat agar penerima manfaat program ini benar-benar berasal dari kalangan yang membutuhkan.

"Program ini harus menjangkau masyarakat miskin, anak-anak stunting, dan kelompok yang benar-benar memerlukan bantuan gizi tambahan. Jangan sampai ada masyarakat yang membutuhkan tetapi terlewat," katanya.

Pria yang akrab disapa Didi ini juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan sesuai harapan.

Dalam hal ini, peran dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial, menjadi sangat penting untuk memastikan distribusi makanan gizi gratis dapat dilakukan dengan efektif.

Baca juga: Pemkab Kapuas dukung program cetak sawah dan swasembada jagung

"Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harus diperkuat, termasuk dalam hal pengawasan pelaksanaan program ini," tambahnya.

Selain itu, wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan Kapuas III meliputi Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Mandau Talawang dan Pasak Talawang ini, mendorong pemerintah untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan program ini, sehingga transparansi dan akuntabilitas dapat terjaga.

Menurutnya, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan lembaga swadaya, potensi penyalahgunaan atau ketidaktepatan sasaran dapat diminimalkan.

Program makan gizi gratis diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dalam jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang terhadap peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan generasi muda.

"Ini adalah investasi untuk masa depan. Jika anak-anak kita sehat dan cerdas, maka mereka akan menjadi pilar pembangunan di masa depan," demikian Didi Hartoyo.

Baca juga: Pemkab Kapuas konsultasi keuangan daerah ke BPKP dan BPK RI

Baca juga: IGTKI Kapuas dorong penerapan tujuh karakter positif bagi peserta didik

Baca juga: Korwil Pendidikan Kapuas Hilir: 2025 jadi momentum wujudkan pendidikan merata dan berkualitas


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025