Sampit (ANTARA) - Prestasi kembali dicapai Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, kali ini dengan meraih predikat Sangat Baik dalam penilaian kinerja pelayanan perizinan.

"Saya sebagai Kepala DPMPTSP Kotim sangat bangga dengan capaian ini, namun hal ini tentu tidak boleh membuat kita cepat puas. Kita harus terus meningkatkan pelayanan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotawaringin Timur, Diana Setiawan di Sampit, Minggu.

Pemkab Kotawaringin Timur berhasil mendapatkan penghargaan sebagai kategori Sangat Baik yang diberikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rosan Perkasa Roeslani.

Penghargaan bergengsi tersebut diberikan berdasarkan hasil penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah tahun 2024.

Diana menjelaskan, apresiasi ini merupakan hasil penilaian oleh pemerintah pusat atas kinerja DMPTSP Kotawaringin Timur selama 2024. Ini berkat kinerja yang dinilai sangat baik dalam melakukan pelayanan serta menjaga dan meningkatkan investasi, khususnya di Kotawaringin Timur. 

Menurut Diana, penghargaan ini menjadi bukti pengakuan pemerintah pusat atas kinerja Pemkab Kotawaringin Timur dalam menyederhanakan proses perizinan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha melalui OSS hingga mendorong kompetensi dalam peningkatan sumber daya manusia DPMPTSP Kotawaringin Timur.

Baca juga: Kecamatan MB Ketapang usulkan 19 sekolah ikuti Program MBG tahap awal

Kerja keras semua pihak, khususnya jajaran DPMPTSP Kotawaringin Timur membuahkan hasil, sehingga tercapainya implementasi OSS dengan baik, mempermudah pelaku usaha mengurus perizinan dan meningkatnya iklim investasi serta inovasi pelayanan yang diberikan.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat serius dalam meningkatkan kinerja pelayanan perizinan. Langkah ini dimulai dengan mengoperasikan Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung sejak 7 Januari 2023 lalu.

Saat itu layanan dimulai dengan membuka 252 jenis layanan dengan layanan terbanyak diberikan DPMPTSP selaku "tuan rumah" yakni 152 jenis layanan. Kini jenis layanan terus ditingkatkan, termasuk kepastian waktu penyelesaian pemberian layanan sehingga masyarakat merasa puas.


"Meski meraih prestasi ini, tetapi kami terus berkomitmen tetap akan mengevaluasi, memperbaiki dan menyempurnakan pelayanan dalam rangka meningkatkan investasi di Kotim," demikian Diana Setiawan. 

Baca juga: Kotim alokasikan Rp181,6 miliar untuk peningkatan infrastruktur 2025

Baca juga: Target makanan bergizi gratis di Kotim capai 114.051 pelajar

Baca juga: Pemkab Kotim pertanyakan DBH sawit turun drastis


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2025