Pangkalan Bun (ANTARA) - Camat Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Indra Wardhana mengatakan, berbagai tantangan pembangunan pihaknya hadapi baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Maka pentingnya musrenbang sebagai tahapan krusial dalam menyusun perencanaan pembangunan yang partisipatif dan sesuai kebutuhan masyarakat," katanya di Pangkalan Bun, Senin.

Melalui musrenbang setiap usulan yang disampaikan benar-benar mencerminkan kebutuhan prioritas dan dapat dikawal hingga tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Arut Selatan (Arsel) 2025 belum lama ini.

Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk merumuskan prioritas pembangunan di tingkat kecamatan guna mendukung pembangunan daerah lebih efektif dan berkelanjutan.

Baca juga: Bapenda Kobar cek lapangan jaga akurasi data

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kobar Juni Gultom menyampaikan, pihaknya berkomitmen membantu merancang perencanaan pembangunan terukur dan terarah.

"Melalui musrenbang tersebut kita dapat terus menggali dan merumuskan usulan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menyelaraskan dengan visi pembangunan Kobar," ujarnya.

Dia menambahkan, melalui kegiatan itu diharap tercipta sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam merancang pembangunan lebih baik dan berkelanjutan.

"Tentunya, dengan kolaborasi yang kuat, pembangunan di Arut Selatan dapat berjalan secara transparan, akuntabel, serta memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat," demikian Juni Gultom.

Baca juga: Pemkab tata ulang Bundaran Obor dukung pengembangan sektor UMKM

Baca juga: Distan tingkatkan layanan keswan di wilayah Kobar

Baca juga: Pemkab Kobar lakukan berbagai persiapan dalam mendukung program PKG


Pewarta : Safitri RA
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025