Sampit (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memprediksi jumlah penumpang di Terminal Patih Rumbih Sampit akan meningkat hingga 15 persen selama penyelenggaraan angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Saat ini mulai terjadi kenaikan. Kami prediksi peningkatan penumpang antara 10 sampai 15 persen dari tahun kemarin. Tahun ini ada program mudik gratis juga dari bus dari provinsi," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Rody Kamislam di Sampit, Senin malam.
Rody bersama Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur AKP Hariyanto memantau ramp check atau pemeriksaan laik jalan armada bus yang masuk ke Terminal Patih Rumbih Sampit. Selain itu dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para sopir bus maupun calon penumpang yang ingin memeriksakan diri.
Dia juga memantau situasi arus mudik di terminal yang terletak di Jalan MT Haryono Sampit tersebut. Diakuinya mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang.
Lonjakan penumpang di Terminal Patih Rumbih diperkirakan terjadi pada 26 dan 27 Maret 2025. Tim gabungan sudah bersiap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca juga: Puluhan anak panti gembira bisa bermain gratis di mal
Rody menyebut, program mudik gratis yang digelar Ppemerintah dan sejumlah pihak, turut mendongkrak jumlah pemudik. Hal ini karena warga bersemangat mudik karena diberikan tiket secara gratis.
"Untuk penumpang umum, tarif masih normal karena dari awal sudah kami imbau agar jangan ada kenaikan. Mungkin saat puncak arus mudik yang bisa saja ada kenaikan," demikian Rody.
Pelaksana Tugas Kepala Terminal Patih Rumbih Sampit, Romie Adriadi menyebutkan, peningkatan penumpang terlihat sejak dimulainya penyelenggaraan angkutan Lebaran Idul Fitri 2025 lalu.
"Sejak 21 Maret hingga malam ini tercatat sudah ada 2.1890 penumpang transit, 373 penumpang turun dan 325 penumpang naik," ujar Romie.
Romie menyebutkan, penumpang yang hanya transit di Terminal Patih Rumbih Sampit didominasi penumpang bertolak dari Kota Palangka Raya menuju Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat. Sementara itu, penumpang yang keluar atau bertolak dari Kotawaringin Timur masih sedikit.
"Tanggal 26 Maret ada mudik gratis yang diberangkatkan dari Palangka Raya. Hari itu kami prediksi jumlah penumpang naik signifikan," demikian Romie.
Baca juga: DPRD Kotim manfaatkan bulan suci Ramadhan perkuat jalinan silaturahim
Baca juga: Pengembangan Bandara Haji Sampit dapat dukungan Komisi V DPR RI
Baca juga: Dishub Kotim: Pemeriksaan bus dan sopir untuk pastikan keselamatan pemudik